- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, controversies, music industry, news, news mediabusiness, controversies, music industry, news, news media - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
lowongankerja.asia
-, Mecimapro, seorang promoter acara musik dari Indonesia sedang berurusan dengan gelombang kritikan dari para penggemar K-pop.
Alasannya adalah karena Mecimapro dianggap gagal memenuhi tanggung jawabnya terkait penyelenggaraan konser DAY6 di Indonesia.
Banyak keributan yang timbul mengakibatkan kerugian bagi para pendukung.
Kehebohan tersebut meliputi kendala dalam hal perpindahan lokasi dan juga persoalan terkait dengan tiket.
Sebagian fans yang berencana untuk menyaksikan konser DAY6 malah diharuskan mengajukan pengembalian dana melalui tiket.com.
Belum termasuk masalah keramaian yang tidak menyenangkan, sampai ada laporan bahwa tenda tersebut runtuh.
Konser DAY6 dianggap berantakan lantaran dugaan ketidakefektifan Mecimapro dalam menggelar pertunjukan itu.
Setelah menghadapi gelombang kritik dan umpatan, Mecimapro pada akhirnya secara resmi mengekspreskan permintaan maaf melalui platform media sosial miliknya.
Rabu (7/5/2025).
Untuk semua fans DAY6 yang berpartisipasi dalam konser di Jakarta, kami dengan tulus mengungkapkan penyesalan mendalam karena setiap ketidaknyamanan yang dialami selama penyelenggaraan konser ini, termasuk adanya pergantian tempat acara.
diambil dari akun Instagram @صند
mecimapro, dikutip dari Kompas.com.
Namun demikian, beberapa fans tetap merasa kecewa.
Penggemar K-Pop hingga kini tetap mencari informasi tentang keberadaan Fransiska Melani, pendiri Mecimapro.
Profil Mecimapro
Mecimapro merupakan sebuah perusahaan promotor acara dari Indonesia yang secara khusus mengurusi artis-artis dari Korea Selatan (K-Pop).
PT ini diinisiasi pada tahun 2015 oleh Fransiska Melani, yang bertindak sebagai pendiri serta pengarah proyek.
Mecimapro mengkhususkan diri dalam menyelenggarakan konser, pertemuan penggemar, serta Festival Musik K-Pop di Indonesia.
.
Mecimapro dikenal sebagai salah satu penyelenggara acara musik K-Pop terkemuka dan paling sibuk di Indonesia.
Mereka sering menghadirkan artis papan atas Korea Selatan dengan acara yang spektakuler dan beragam hiburan menarik.
Mecimapro juga mencoba mengenalkan kebudayaan Korea, terutama lagu dan drama, kepada orang-orang di Indonesia.
.
Selain sukses menggelar berbagai konser besar seperti tur Boy Group Seventeen dan konser Treasure di Indonesia Arena, Mecimapro juga kerap mengadakan acara fanmeeting untuk mendekatkan penggemar dengan idola mereka
.
Meski sukses, Mecimapro kini menghadapi kontroversi.
Tahun 2025, Mecimapro mendapat kritikan pedas akibarnya dituduh gagal mengadakan konser DAY6.
Akibat kritik serta ketidakpuasan dari para fans DAY6, Mecimapro selanjutnya mengungkapkan permintaan maaf kepada masyarakat.
Sosok Fransiska Melani
Fransiska Melani merupakan penyelenggara acara konser dan pertemuan penggemar artis K-Pop di Indonesia.
Ia merupakan pendiri dari Mecimapro.
Fransiska Melani merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.
Ia juga pernah menempuh studi Bahasa Korea dan Sastra di Yonsei University, Korea Selatan.
Pada laman
Profil LinkedIn-nya, Fransiska Melani dikenal sebagai Turutan
m
menempuh pendidikan di Regina Pacis High School dan Harvard Business School.
Hubungan antara Fransiska Melani dan Mecimapro tidak dapat terpisah.
Dia lah yang mendirikan Mecimapro atau Mecima Promotor tersebut.
Tahun 2015, Fransiska Melani mendirikan Mecimapro d
engan misi memperkenalkan dan mempopulerkan budaya Korea, khususnya musik K-Pop, di Indonesia melalui penyelenggaraan konser dan fanmeeting.
Pada saat itu, industri K-Pop sedang mendunia di Indonesia, dan Fransiska menyadari ada kesempatan bagus untuk memenuhi permintaan dalam merencanakan event-artis Korea yang berminat menggelar pertunjukan formal di negeri ini.
Berdasarkan pengetahuannya dalam bidang hukum serta pemahamannya tentang budaya Korea yang kuat, Fransiska mengembangkan Mecimaps sebagai sebuah perusahaan pemasaran khusus untuk para seniman dari Korea Selatan.
Mecimapro berjalan di bawah naungan PT Melania Citra Permata.
Sejak didirikan, penyelenggara peristiwa tersebut sudah menyelenggarakan beberapa pertunjukan besar bersama dengan event meet-and-greet fans yang berhasil, termasuk konser dari boygroup Seventeen dan band DAY6.
Perusahaan ini terkenal karena sering mendorong hubungan antara seniman K-Pop dengan para pendukungnya di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai acara seperti festival dan meet-and-greet fans. Acara-acara tersebut menawarkan peluang bagi penggemar untuk semakin mendekatkan diri dengan idolanya.
Ketenaran Mecimapro semakin meningkat sejalan dengan upaya promosinya yang intensif melalui platform media sosial serta kesuksesannya dalam menyelenggarakan berbagai event yang berhasil menarik perhatian para penggemar K-Pop dari seluruh penjuru.
Walau telah mencapai kesuksesan, Mecimapro saat ini sedang berurusan dengan sejumlah kontroversi, termasuk insiden pelaksanaan konser DAY6 di tahun 2025 yang menimbulkan kekecewaan bagi para fans akibat manajemen tiket yang buruk serta pergantian lokasi secara tiba-tiba.
(ray/lowongankerja.asia)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Periksa juga berita atau detail tambahan lainnya di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan