- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
european football, football clubs, manchester united, soccer, sportseuropean football, football clubs, manchester united, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
lowongankerja.asia
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengekspresikan keyakinan dan pemberhatian mendalam menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa menghadapi Athletic Club. Seperti dilaporkan oleh manutd.com, laga penting tersebut bakal berlangsung di Old Trafford pada hari Kamis malam waktu lokal. Di sini, United datang dengan keuntungan agregat skor 3-0 yang didapat dari hasil leg pertama.
Pada konferensi pers yang dilangsungkan di Carrington pada hari Rabu, 7 Mei 2025, Amorim menyatakan tegas bahwa skuadnya harus tetap waspada walaupun sedang dibarengi oleh keuntungan positif setelah meraih kemenangan di Bilbao. Dia memperingatkan bahwa dalam dunia sepak bola, situasi dapat berbalik dengan cepat tanpa diduga.
“Seperti yang terjadi pada pertandingan kandang sebelumnya melawan Lyon, satu gol dapat merubah arah permainan dengan cepat,” kata Amorim.
“Kami akan menjalani laga ini dengan tujuan meraih kemenangan, tidak sekadar bertahan dengan unggul agregat,” tambahnya.
Pelatih dari Portugal tersebut pun membenarkan bahwa Matthiys de Ligt tidak dapat berpartisipasi karena cidera kecil. Di samping itu, Ayden Heaven serta Toby Collyer juga diketahui akan melewatkan pertandingan mendatang mereka.
Walaupun Athletic Club tidak memiliki trio penting yaitu Nico Williams, Inaki Williams, dan Oihan Sancet, Amorim tegaskan bahwa United perlu tetap bermain sebagai tim dengan kekuatan lengkap melawan sang lawan.
Menurutnya, “Untuk kita semua, mereka masih merupakan tim terbaik. Ini adalah pertandingan final, dan kita wajib meraih kemenangan.”
Amorim juga menyebut bahwa sangat vital untuk mengulangi 30 menit pembuka pada pertandingan perdana yang ia rasa dipenuhi dengan tekanan karena sering kali kehilangan bola.
“Kami menggambarkan beberapa bagian tersebut kepada para pemain untuk membantu mereka menyadari di manakah kekeliruan kita,” terangnya.
Perihal nasib Bruno Fernandes juga menjadi sorotan. Amorim menggarisbawahi bahwa si kapten merupakan aset berharga bagi tim dan United sama sekali tidak memiliki niat untuk menjualnya.
“Bruno merupakan seorang kapten dan salah satu atlet terhebat di seluruh dunia. Kita berharap ia tetap tinggal di tempat ini,” ujarnya dengan tegas.
Menghadapi fluktuasi performa tim sepanjang laga, Amorim mengatakan bahwa Manchester United masih terus berkembang untuk mencapai tingkat konsistensi yang lebih baik.
“Kami bersedia mengalami penderitaan apabila hal tersebut diperlukan untuk meraih kemenangan akhir,” katanya.
Amorim pernah menggambarkan perbedaan antara pengalaman sebagai pemain dan pelatig. Dia menegaskan bahwa apabila dapat membawa timnya hingga ke babak akhir, maka kemenangan adalah tujuan tunggal yang penting untuk dicapai.
“Sebagai seorang coach, Anda bukan cuma bertujuan untuk ikut serta dalam permainan. Lebih dari itu, Anda dituntut untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Terhadap pernyataan Arsène Wenger mengenai regulasi kualifikasi Liga Champions untuk pemenang Liga Europa, Amorim lebih memilih untuk tidak mendukung salah satu sisi.
“Hanya aturan saja yang kita ikuti. Jika berhasil memenangkan Liga Europa, maka kami akan berada di Liga Champions, dan tujuan kita saat ini adalah hal tersebut,” terangnya.
Manchester United terakhir kali berada di partai final Liga Europa pada tahun 2021 dan sekarang mempunyai kans yang bagus untuk melakukannya lagi. Akan tetapi, Amorim menyatakan bahwa sekali pun ada kesalahan kecil dapat merusak seluruh usaha mereka.
Dilansir dari
manutd.com
Amorim menutup sesi tanya jawab dengan mengungkapkan bahwa skuadnya sudah siap sepenuhnya. Dia berharap agar para atlet dapat berkonsentrasi total mulai detik awal untuk memastikan tempat di final. (*)