Pemilik Toyota Fortuner Menangis Pilu, Uang Senilai Rp 350 Juta Hancur menjadi_serpihan_kaca

Pemilik Mobil Toyota Fortuner Menangis Secara Hancur-hancuran, Dana Senilai Rp 350 Juta menjadi Potongan-potongan Kaca

Pemilik sebuah Toyota Fortuner menderita kerugian sebesar Rp 350 juta ketika mencari tempat tinggal sewa, jumlah tunai yang mencapai ratusan tersebut akhirnya berubah menjadi serbuk kaca.

lowongankerja.asia/ Peristiwa

Irsyaad W 8 Mei, 9:10 AM 8 Mei, 9:10 AM

lowongankerja.asia

– Pemilik sebuah Toyota Fortuner dari Madiun, Jawa Timur, menangis terharu sekali.

Sebab uang tunai sebesar Rp 350 juta di dalam kabin Fortuner berubah menjadi serpihan kaca.

Sejumlah uang mencapai ratusan juta hilang akibat perampok yang menggunakan cara memecahkan kaca di depan sebuah kontrakan di Jalan Wibisono, Kepatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 6 Mei 2025.

Terketahui, orang yang dimaksud adalah Rico Mahendra (37), dia baru saja menarik uangnya dari bank tersebut.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menyebutkan bahwa korban meninggalkan uang di dalam mobil ketika pergi mencari tempat tinggal sementara.

“Orang yang mengalami kejadian tersebut berencana untuk mencari penginapan sementara di Ponorogo,” jelas Rudy Hidajanto pada tanggal 6 Mei 2025, sebagaimana dilaporkan oleh TribunMataram.com.

Dia meneruskan, sebelum kejadian tersebut, para korbannya pertama-tama mengambil uang senilai Rp 350 juta dari bank sebagai Modal usahanya.

Setelah pergi dari bank, ia bersama dua rekankanya mencari penginapan sementara.

Hingga sampai di Jalan Wibisono, mereka memparkirkan Fortunernya lalu masuk ke dalam asrama yang berada di lantai dua.

Sayangnya, jumlah uang tersebut ditinggalkan di dalam mobil.

“Saat berada di lantai dua, tak lama kemudian terdengar suara yang cukup keras. Ketika korban turun bersama pemilik kos, mereka melihat bahwa jendela mobil sudah retak,” ungkapnya.

Saat diperiksa, ternyata uang yang ada di dalam mobil tersebut telah hilang. Hanya sisa potongan kaca jendela dari Toyota Fortuner dengan plat nomor AE 1465 BZ yang terlihat.

“Seseorang yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa tersangka melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Proses investigasi sedang dilakukan dan laporannya telah diserahkan kepada pihak berwajib,” jelasnya.

Menurut dugaannya, sang penyerang sudah mengawasi dan menyusul si korbannya sejak keluar dari bank.

“Pada saat (korban) tidak sadar, pelaku baru bertindak. Uang tersebut dimaksudkan untuk keperluan bisnis korban. Uang itu berada di tas yang ada di dalam mobil, tepatnya di bagian jok depan,” penjelasan Rudy.

Selanjutnya, setelah kejadian tersebut, Polres Ponorogo segera mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil mencari rekaman CCTV dari area sekitar lokasi.

“Tim sedang mengumpulkan bukti. Memeriksa rekaman CCTV adalah salah satu elemen dalam pengumpulan bukti tersebut,” jelas Rudy pada tanggal 7 Mei 2025, sebagaimana dikutip dari TribunMataram.com.

Di luar mengacak-acak rekaman CCTV, pihak penyelidik pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi yang diyakininya memiliki informasi dan penglihatan tentang tindakan kriminal tersebut.

“Menurut pengakuan saksi, terdapat dua individu yang melakukan tindakan tersebut. Salah satunya bertugas untuk mengawasi dan lainnya menjalankan aksinya,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Magetan itu.

Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan tempat kejadian perkara, hal yang tertinggal hanyalah potongan kaca. Bisa jadi, sang pelaku memakai senjata.

“Berkelompok menggunakan peralatan karena bunyinya cukup keras. Saksi mengatakan bahwa kaca mobil tersebut retak,” lanjut Rudy.

Rudy menyatakan bahwa timnya tengah menginvestigasi kasus tersebut.

Ia bersumpah akan memberi tahu ketika sudah ada kejelasan.

Copyright lowongankerja.asia2025

Related Article

• Modus Pemecahan Kaca Meningkat di Bagian Selatan Bekasi, Barang Bernilai Tinggi Menjadi Target Utama
• Diciptakan dengan Nama ‘Cium Tanah’, Barang Kecil Ini Merupakan Alat Perusak Spesialis untuk Memecahkan Kaca Mobil di Riau
• Kelompok Pencopet Uang Senilai Rp 100 Juta Berhasil Dibungkus, Mengerahkan Teknik Ini untuk Menggeledah Ban Mobil Milik Pelanggan Bank