Musproy V APINDO Sulteng Berakhir, Wijaya Chandra Terpilih sebagai Ketua 2025-2030

Laporan Wartawan lowongankerja.asia, Zulfadli

lowongankerja.asia, PALU –

Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untukProvinsi Sulawesi Tengah telah dibuka secara resmi pada Selasa malam (6/5/2025). Acara ini digelar di Hotel Rama Garden yang terletak di Jalan Tanjung Pesik, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Penutupan Musprov ini diselaraskan dengan penganugerahan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Sulteng yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta W. Kamdani.

Melalui keputusan Musprov, Wijaya Chandra ditetapkan sebagai Ketua DPP Apindo Sulawesi Tengah periode 2025–2030.

Pada pidato pembukaan yang dibawakan oleh Staf Ahli Farid Yatolembah, Gubernur menyatakan bahwa penutupan Musprov ini menandai permulaan perjalanan penting bagi pengurus terpilih untuk mengimplementasikan transformasi pada perekonomian lokal.

Tema dari MusProv tahun ini adalah “Potensi Ekonomi Sulawesi Tengah Nambaso, Berani Menuju Ekonomi Global yang Berkelanjutan”. Diharapkan hal tersebut bisa direalisasikan lewat penyesuaian diri, kreativitas, serta kerja sama yang konkret.

“Seperti sebuah batu loncatan, kami berharap pengurus baru bisa mentransformasikan visi tersebut menjadi tindakan konkret. Mari kita bergabung untuk mengeksplorasi potensi yang tersedia, membuka kesempatan baru, serta meruntuhkan dasar bagi Sulawesi Tengah yang makmur, gemilang, dan lestari,” demikian pesannya.

Pemimpin Utama Apindo, Shinta W Kamdani, juga mengekspresikan penghargaan untuk sumber daya alam yang ada di Sulawesi Tengah.

Dia mencatat bahwa wilayah tersebut merupakan sumber kontribusi investasi tertinggi kedua di seluruh negeri, bernilai hingga 139 triliun rupiah.

Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa terdapat suatu paradoks karena walaupun investasinya tinggi, dampaknya pada pengurangan jumlah kemiskinan belum begitu mencolok dan tetap tertahan sekitar 11 persen.

Oleh karena itu, dia menggarisbawahi betapa vitalnya peran DPP Apindo sebagai kemitraan strategis dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi perkembangan serta kesetaraan ekonomi.

“Harapannya adalah agar perekonomian di Sulawesi Tengah terus membaik di masa mendatang berkat dedikasi dan kerjasama Apindo,” tuturnya.

Saat itu, Ketua DPP Apindo Sulawesi Tengah yang telah terpilih, Wijaya Chandra, mengekspresikan keyakinan bahwa Apindo mampu membawa semangat segar untuk mendukung pengembangan perekonomian lokal.

Dia mengukuhkan janjinya untuk memperkokoh kerangka organisasi Apindo di setiap kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

“Sebelum berakhirnya tahun 2025, semua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) wajib telah ditetapkan,” ungkapnya demikian sebagai tahap pertama untuk mengembangkan jaringan kolaborasi dengan pemerintahan setempat. (*)