Mengapa Tagihan Listrik Meningkat Mendadak? Inilah 5 Sebab Utamanya

lowongankerja.asia

Tagihan listrik secara mendadak menjadi lebih tinggi meskipun Anda menganggap konsumsinya normal? Hal ini sering dihadapi oleh para pelanggan PLN, entah itu mereka yang menggunakan sistem pembayaran prabayar atau pascabayarnya.

Sering kali kenaikan tagihan listrik menyebabkan ketidaknyamanan dan kebingunan di kalangan konsumen. Penyusutan anggaran keluarga dapat dipicu oleh biaya listrik yang meningkat secara signifikan.

Sebenarnya, terdapat beberapa alasan biasa yang dapat menyebabkan kenaikan tagihan listrik tanpa kita sadari. Berikut ini adalah apa saja hal tersebut?

Beberapa hal yang dapat membuat biaya listrik menjadi lebih tinggi.

1. Bocor arus listrik di sistem kelistrikan rumah

Dikutip dari
lowongankerja.asia
(8/9/2024), Wakil Presiden Eksekutif untuk Komunikasi Korporat dan PJSL di PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan bahwa salah satu faktor utama yang membuat tagihan listrik meningkat tajam adalah terdapatnya kebocoran listrik pada sistem kelistrikan di dalam rumah konsumen.

Kejadian kebocoran ini muncul saat aliran listrik tak melewati rute yang semestinya, bisa jadi lantaran kabel serta pemasangan tenaga listrik telah tua atau hubungannya kurang tepat.

Bukan saja menaikkan biaya listrik, kebocoran listrik pun berpotensi membahayakan sebab dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan, kebakaran, serta ledakan.

Agar dapat mendeteksi apakah terdapat bocor arus listrik atau tidak, pengguna sistem pra-bayar memiliki kemampuan untuk menggunakan fasilitas yang ada di kWh meter pra-bayar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Pastikan seluruh
  Miniature Circuit Breaker
  (MCB) ataupun sekering yang terpasang di kWh meter berada dalam keadaan off.
  (off)
• Klik nomor ’44’, kemudian klik ‘Enter’.
• Apabila terlihat nomor di luar 0 pada meteran kWh, itu menunjukkan adanya kemungkinan kebocoran arus listrik.

Bagi pelanggan pascabayar yang mau memeriksa adanya kebocoran arus listrik, dapat mengakses fitur Layanan ListriQu melalui aplikasi PLN Mobile.

2. Kebiasaan meninggalkan perangkat elektronik tanpa dicabutcolokannya

Menurut Akademisi Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB Bandung Deny Hamdani, meninggalkan colokan listrik tertancap pada stop kontak meski tak sedang dipergunakan bisa menghasilkan pemborosan energi akibat terjadinyalayan elektronik.
standby power
atau daya siaga.

Kapasitas standby merujuk pada penggunaan daya listrik yang masih berjalan walaupun peralatan sedang dalam keadaan off.
standby
Misalnya saja TV yang sudah dimatikan namun soketnya masih terhubung dengan sumber daya listrik akan tetap mengkonsumsi energi elektrik.

Meskipun daya siaga atau
standby power
Ini mungil, namun aliran listrik masih berjalan dan dicatat sebagai pemakaian daya.

3. Alat-alat elektronik mengalami kerusakan atau telah usang

Perlengkapan elektronik yang cacat atau usang biasanya memakan lebih banyak daya listrik lantaran kurangnya kinerja optimal.

Misalnya saja mesin cuci atau AC yang telah usang dan kurang efisien dalam penggunaannya dapat mengonsumsi lebih banyak daya, akibatnya biaya listrik pun menjadi lebih tinggi.

4. Kenaikan pemakaian perlengkapan musiman

Pemanfaatan alat-alat elektrik dengan intensitas tinggi di musim tertentu, misalnya menggunakan AC ketika suhu meningkat, bisa mengakibatkannya peningkatan penggunaan daya listrik.

Lebih lanjut, penggunaan pendingin ruangan dengan suhu yang kurang pas juga perlu diperhatikan. Sebaiknya atur temperatur pada mesin AC di kisaran 24-26 derajat Celsius dan matikan ketika udara dalam ruangan telah mencapai tingkat kehangatan yang nyaman.

Agar suhu dingin dapat bertahan lebih lama di dalam ruang, coba nyalakan fan kekeringan.

5. Biarkan lampu tetap menonjolkan cahayanya

Meninggalkan lampu tetap menyala tanpa ada pengguna saat tidak perlu merupakan bentuk pemborosan energi listrik, apalagi jika lampunya berdaya tinggi.

Menonaktifkan lampu ketika tidak digunakan dapat membantu mengurangi konsumsi daya listrik. Di samping itu, ini juga akan mempertahankan umur simpan bohlam lebih lama.

Untuk kamu yang suka berkelana, saat ini sudah ada teknologi rumah cerdas yang membolehkannya mengontrol cahaya dari tempat yang jauh lewat telepon genggammu.

Dengan mengetahui alasan-alasan tersebut, konsumen bisa lebih cerdas dalam mengatur pemakaian daya listrik serta mencegah kenaikan biaya bulanan yang tak terduga.