Makanan Populer yang Justru Picu Masalah Usus Buntu: Hindari Keenamnya!


lowongankerja.asia, BANDUNG

– Sakit appendisitis mungkin telah dikenali oleh banyak orang. Meskipun tampaknya tidak berbahaya, ternyata jika diabaikan dapat menjadi serius.

Berikut penjelasannya: Usus buntu, yang juga dikenal sebagai apendiks dalam bahasa kedokteran, merupakan suatu organ berukuran kecil yang terdapat di area kanan bawah perut, lebih spesifik lagi pada bagian permulaan usus besar.

Salah satu faktor pemicu atau penyebab dari penyakit tersebut adalah pola makan.

Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit tersebut, pelajari daftar makanan pencetus radang usus buntu yang sebaiknya dikurangi konsumsinya.

Menurut informasi dari Kontan, ada beberapa jenis makanan yang mengandung zat-zat tertentu yang dapat memicu gangguan pada sistem pencernaan.

Usus buntu, yang sering disebut sebagai “apendiks,” merupakan suatu organ berukuran kecil yang posisinya ada di bagian paling ujung dari usus besar (kolon), tepatnya di sisi kanan bawah perut.

Walaupun usus buntu punya strukturnya sendiri seperti bagian usus lain, tugas sebenarnya dari organ ini masih belum benar-benar dimengerti oleh dunia medis.

Sejumlah hipotesis menyarankan bahwa usus buntu mungkin berperan dalam sistem imunitas tubuh, namun hal ini masih kontroversial.

Terkadang, kondisi medis yang paling dikhawatirkan saat mengalami gangguan kesehatan bernama “radang usus buntu” atau “apendisitis” adalah penyakit usus buntu.

Apabila radang pada usus buntu muncul dan disertai dengan infeksi, hal ini dapat berubah menjadi situasi kesehatan yang sangat serius.


Gejala Radang Usus Buntu

Perhatikan daftar tanda-tanda apendisitis berikut ini:

Sakit perut: Sakit umumnya muncul di area pusar dan bergeser ke arah bawah pada bagian kanan perut.

Rasanya semakin lama semakin memburuk.

Sakit ketika ditekan: Menekan lembut area perut di sebelah kanan bawah bisa mengakibtkan rasa sakit yang lebih kuat.

Pusing dan Muntah: Beberapa individu yang terkena penyakit usus buntu sering kali merasakan pusing bersamaan dengan muntahan.

Peningkatan Temperatur Badan: Panas badan merupakan tanda khas inflamasi pada appendisitis.

Kelainan pada Sistem Pencernaan: Adanya pergeseran dalam pola BAB, termasuk konstipasi ataupun diare, pun bisa dialami.

Oleh karena itu, Anda harus memblokirnya dengan mengetahui sejumlah makanan yang terdapat dalam daftar di bawah ini.


​Makanan penyebab usus buntu

Lihat daftar makanan pemicu usus buntu yang dikumpulkan melalui situs web Credi Health.

1. Makanan bertepung

Patatin ditemukan di makanan seperti kentang serta suplemen yang dibuat dari bermacam-macan tepung yang memiliki kandungan pati, terlebih lagi tepung hasil pengolahan.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan tubuh menyerap lebih banyak cairan guna pencernaan makanan, serta jenis makanan ini berpotensi memicu peradangan pada usus buntunya apabila dikonsumsi secara berkala tanpa pengunyahan yang tepat atau dalam frekuensinya yang tinggi.

2. Daging serta hasil pengolahanannya

Beberapa bukti mendukung klaim bahwa peningkatan konsumsi daging olahan serta hidangan goreng bisa memperbesar peluang seseorang untuk mengalami peradangan pada usus buntur. Mengonsumsi lebih banyak produk daging yang diproses beserta dengan makanan berbobot minyak juga cenderung meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.

Hidangan daging seperti hot dog, sosis, serta bacon biasanya kaya akan lemak, sodium, dan pengawet, zat-zat tersebut dapat menyebabkan inflamasi dan mengganggu saluran cerna.

3. Makanan pedas

Kembali, sama seperti hidangan berlemak atau berminyak, makanan yang dipenuhi dengan rempah-rempah bisa menyebabkan sejumlah gangguan pada sistem pencernaan.

Maka dari itu, lebih baik menjauhi jenis makanan yang sangat pedas ataupun makanan yang berat untuk dilarutkan perut.

Anda perlu menjauhi jenis-jenis makanan yang bisa memicu timbulnya wasir.

4. Makanan berminyak

Makanan yang mengandung lemak berlebih dapat membahayakan kesehatan bayi serta menyebabkan gangguan di bagian usus buntu.

Makanan tinggi lemak bisa meningkatkan frekuensi BAB dan hal ini mungkin menimbulkan masalah seperti sindrom iritasi usus besar, yang berpotensi merubah pola buang air besar serta dampaknya terhadap penyerapan nutrisi.

5. Makanan asam

Makanan berbentuk asam seperti lemon bisa mendukung kesehatan tubuh secara umum namun juga bisa memicu masalah pada sistem pencernaan yang mengarah ke peradangan usus buntu. Selain itu, lemon memiliki manfaat dalam merangsang selera makan.

Ini kaya akan vitamin C serta memiliki serat yang dapat larut dalam air.

Studi sudah menunjukkan bahwa lemon bisa melawan kanker, masalah pada saluran pencernaan, gangguan ginjal atau jantung. Menambahkan potongan lemon ke dalam air minum atau secangkir air dapat meredakan rasa nyeri, serta sifat anti-peradaranannya juga berfungsi untuk mengurangi bengkak dan inflamasi.

Perlu diingat juga bahwa biji lemon mungkin bisa menimbulkan peradangan pada usus buntu.

6. Biji-bijian

Pada banyak kesempatan, biji dari sayur-sayuran serta buah-buahan bisa memicu peradangan pada usus buntu atau bahkan mengakibatkan sumbatan sehingga menimbulkan gangguan pada usus buntu tersebut.

Sejumlah makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, nanas, kelapa, kurma, serta berbagai jenis lainnya pun bisa memicu keadaan tersebut.

Studi mengungkapkan adanya zat beracun secara alamiah di dalam biji beberapa jenis buah, serta ada berbagai macam buah dan sayuran.

Buah serta sayuran tersebut memiliki kandungan biji-biji-an yang harus dihindari agar terhindar dari risiko terserang penyakit usus buntu.

Studi mengungkapkan bahwa individu dalam keadaan sehat bisa mentolerir penyerapan biji-bijian tersebut secara efisien, hal ini bervariasi tergantung pada tiap orang.

Sebagian individu mempunyai sistem imun yang rentan dan tak mampu menyerap jenis-grain tersebut, menyebabkannya berisiko terjadinya sumbatan di usus buntu.

Berikut ini adalah keterangan serta data mengenai jenis-jenis makanan yang dapat memicu peradangan pada usus buntu; sebaiknya asupannya dikurangi.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *