- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, government, local news, news, politicsculture, government, local news, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
1
PR JATENG –
Nurul Furqon, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang tergabung dalam fraksi PPP, turut serta dalam kegiatan Kirab Budaya di Desa Kunir, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak. Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Demak Estianah bersama dengan wakil dari Dinas Pariwisata setempat.
Pawai budaya dimulai dengan ritual melingkari tujuh kampung di Desa Kunir, disusul oleh persembahan acara Gebyur Dawet, dan diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit bersamaan dengan pementasan ketoprak.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga warisan adat dan kebudayaan setempat supaya dapat diteruskan pada penerus yang akan datang.
Nurul Furqon menekankan pentingnya bagi penduduk Desa Kunir untuk terus memelihara warisan budayanya. Ini mencakup Tari Bawang yang dibuat oleh masyarakat setempat. Dia menginginkan agar tarian tersebut menjadi terkenal tidak hanya di seluruh Indonesia namun juga hingga ke luar negeri.
Dia pun mengapresiasi acara di Desa Kunir, yang dia anggap memiliki daya tarik untuk menarik penduduk dari luar desa karena penampilan unik dan istimewanya serta digelar secara rutin tiap tahun segera setelah Idul Fitri.
Pada pidatonya, Kepala Desa Kunir, yaitu Pak Romli, mengekspresikan rasa terimakasihnya kepada Nurul Furqon karena sudah bersedia hadir dalam kegiatan itu serta memberi dukungan berupa bantuan untuk memperlancar ekonomi di desanya.
Kunir adalah sebuah desa pariwisata terletak di kabupaten Demak dimana tanaman utamanya adalah bawang merah. Karena tersedianya infrastruktur seperti jalan untuk kegiatan pertanian, dinding penahan air, serta sistem Drainase yang memadai, mutu bawang merah dalam wilayah tersebut pun mengalami peningkatan.
Kepala Desa Kunir menginginkan agar kegiatan Apitan bisa mendongkrak bidang pariwisata serta ekonomi lokalnya. Dia menuntut kerjasama total dari pihak pemerintahan setempat supaya visinya menjadikan Desa Kunir sebagai tujuan wisata terkenal dapat direalisasikan.
“Di Kunir, kita punya potensi bawang merah yang sangat besar. Kita berencana untuk menyajikan pada para pengunjung tentang cara menanam dan mengurus bawang merah, serta memperkenalkan gudang bawang merah yang dapat memberi pekerjaan bagi banyak orang,” terang Romli.