Kampas Rem Cepat Habis Setelah Ganti? Ketahui Penyebabnya Disini!

lowongankerja.asia


Bunyi gesekan yang kasar ketika pengereman seringkali menandakan bahwa kampas rem mobil telah habis.

Akan tetapi, alasan di balik keausan kampas rem tak selamanya karena faktor umur penggunaannya.


Beberapa aspek teknis serta kebiasaan para pengendara juga mempercepat tahap tersebut.

Andi, seorang teknisi dari Bengkel Permata Toyota yang berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, menyebutkan bahwa akumulasi partikel debu logam pada cakram dapat memperpendek umur pakai kliprem lebih cepat.

“Bila piring rem berkarat atau permukanya tidak rata, klutuk dapat aus dengan cepat akibat gesekan yang menjadi lebih keras,” katanya.

Masalah seperti kaliper rem yang terkunci juga menjadi alasan utama untuk ausnya sepatu rem dengan cepat.

“Bila piston tidak kembali dengan sempurna, maka klep rem akan tetap menempel pada cakram meskipun mobil sudah tidak mengurangi kecepatan. Hal ini menyebabkan penggunaan menjadi tidak merata dan lebih cepat rusak,” katanya.

Secara teknis, membiasakan pengereman yang tiba-tiba dapat memperparah situasi.

Menerapkan pengereman secara kasar bisa menyebabkan temperatur kaliper dan cakram meningkat dengan cepat, sehingga meredam lebih awal usia pakai kliprem.

“Andi menjelaskan bahwa menginjak rem secara tiba-tiba pada saat menurun atau terus menerus dapat membuat kaliper serta cakram menjadi panas, sehingga kampas rem berpotensi terbakar dan aus dengan cepat,” katanya.

Para pengendara dianjurkan untuk memeriksa rem secara berkala setiap jarak tempuh 20.000 kilometer.

Pemeliharaan seperti menyapu debu, memeriksa minyak pada kaliper, serta menukar rem jika diperlukan sangat berarti dalam mencegah keausan yang lebih parah.

Apabila rem mengeluarkan suara yang kasar atau pedal menjadi lebih empuk, segera periksa tanpa menunda lagi.


Segera bawa ke bengkel agar tidak merusak cakram dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar.