KAI Ubah Lokomotif Kereta Harina Usai Tabrakan Unik dengan Truk Kedelai di Semarang

lowongankerja.asia, SEMARANG

– Kereta Api (KA) Harina yang beroperasi antara rute Bandung-Surabaya mengalami masalah pada mesin locomotifnya sesudah bertabrakan dengan truk pengangkut kacang kedelai di persimpangan lintas ganda Kaligawe, Semarang, pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 sekira pukul 04:43 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Truk berwarna putih tersebut dikendarai oleh M. Akbar (20), seorang penduduk dari Cimangkok, Sukalarang, Sukabumi.

Truk itu dengan paksa menabrak gerbang penutup jalan rel.

Tertabraklah truk tersebut oleh KA Harina yang melaju dari arah utara.

Karena tabrakan yang sangat kuat, truk tersebut menyokong ke kanan dan pengemudinya meninggal di tempat kejadian.

Korban tertimpa di dalam ruang pengemudi dan hanya dapat dipindahkan setelah menunggu cukup lama.

Seorang terluka ringan, sedangkan yang lainnya tidak terserang cedera sama sekali.

Manajer Hubungan Masyarakat KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan ucapan belasungkawa serta ungkapan kesedihan yang dalam kepada keluarga para korban.

Pasukan bersama langsung mengangkat truk dan memeriksa area insiden tersebut.

Banyak kantong kedelai tersebar di area sekitar tempat kejadian kecelakaan.

Pejabat dari KAI, TNI, serta lembaga lainnya sedang membersihkan tumpahan kacang kedelai di jalanan.

Perjalanan Kereta Api Harina terhenti selama lebih dari 180 menit atau tiga jam karena kejadian tersebut.

Saat dilakukannya evakuasi pada truk tersebut, rel kereta dijalankan dengan sistem satu jalur secara bergiliran.

Regu tanggap darurat KAI dikirim secara langsung ke tempat kejadian bersama TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta Basarnas.

“Setelah truk berhasil dievakuasi dari jalur, rangkaian kami tarik ke Tawang untuk pengecekan kerusakan dan proses penggantian lokomotif,” jelas Franoto.

Barisan kereta api pernah digerakkan menuju Stasiun Semarang Tawang guna menjalani inspeksi komprehensif.

“Rangkaian kereta api Harina berhasil dievakuasi pukul 07.05 WIB dan lintasan sudah bisa dilewati dengan normal kembali,” jelasnya.

Tidak terdapat korban di antara para masinis, awak kereta, ataupun penumpang KA Harina.

Sebagai bentuk ganti rugi karena terlambat, KAI menyediakan pemulihan layanan untuk para penumpang.

“Sekarang, perjalanan kereta api Harina telah kembali normal. Jalur rel dan jalur lalu lintas sudah bersih dan siap untuk digunakan sebagaimana mestinya,” tandas Franoto.