Gianluigi Donnarumma: Faktor X yang Dibutuhkan PSG untuk Mewujudkan Impian di Liga Champions

Lowongankerja.asiaMengklaim Gianluigi Donnarumma sebagai “elemen tak terduga,” PSG memerlukan seorang penjaga gawang handal untuk merealisasikan impian mereka di Liga Champions.

Luis Enrique, pelatih dari Paris Saint-Germain, menyatakan hal tersebut.

Enrique menekankan pentingnya kontribusi Gianluigi Donnarumma di jaring gawang PSG.

PSG baru saja mengamankan tempatnya di final Liga Champions 2024-2025.

Dalam pertandingan semi-final kedua yang dilangsungkan di Stadion Stade de Princes pada Rabu (7/5/2025), atau Kamis pagi waktu Indonesia Bagian Barat, Les Parisiens mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1.

Meskipun mengalami kekalahan dalam hal kontrol bola dan kesempatan mencetak gol oleh Arsenal, Achraf Hakimi dan timnya berhasil memanfaatkan situasi tersebut.

Para pendukung tim tuan rumah telah diprovokasi untuk bersorak di menit ke-27 setelah Fabian Ruiz sukses mencetak gol unggul 1-0.

Gol tersebut merupakan satu-satunya yang muncul selama paruh pertama.

Di paruh kedua, PSG berhasil unggul 2 gol atas The Gunners via Achraf Hakimi (72′).

Arsenal dengan cepat mengurangi ketertinggalan menjadi 1-2 berkat gol Bukayo Saka (76′).

Tidak tercipta gol tambahan dari tim manapun sampai pertandingan berakhir.

Hasil akhir 2-1 bagi PSG memastikan tempat mereka menghadapi Inter Milan di partai puncak Liga Champions musim ini yang diselenggarakan di Allianz Arena.

Paris Saint-Germain memimpin agregat 3-1 melawan Arsenal usai meraih kemenangan 1-0 di London pada leg pertama.

PSG diyakinkan layak bertanding melawan Muenchen pada pertandingan final meskipun pernah merasakan 5 kali kekalahannya dari tahap grup sampai putaran eliminasi.

Peranan penting Gianluigi Donnarumma sebagai kiper utama sangatlah signifikan dan tak boleh diabaikan.

Dalam pertandingan melawan Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions, Donnarumma berhasil membuat 3 penyelamatan walaupun tetap kemasukan gol dari Saka.

Dalam 14 pertandingan yang dia lakoni di kompetisi bergengsi Eropa, sang penjaga gawang dari akademi AC Milan itu telah kebobolan 14 gol dan meraih 5 clean sheets.

Tanpa kontribusi berarti dari penjaga gawang seperti Donnarumma, PSG dikhawatirkan tidak akan mampu berkembang pesat di Liga Champions.

Itulah poin utama yang disampaikan oleh Luis Enrique setelah pertandingan.

“Donnarumma? Sama seperti di pertandingan pertama, dia bermain dengan luar biasa dan menakjubkan,” kata Enrique, sebagaimana dilaporkan oleh Lowongankerja.asiadanambil dari Sky Sports.

Kami tim yang dibentuk untuk melakukan serangan, sementara pertahanan berada cukup jauh dari gawang. Oleh karena itu, mempunyai kiper sepertinya sangat diperlukan.

“Tujuan kami adalah mencoba untuk mencatatkan sejarah di Paris, dan untuk itu kami harus memenangkan Liga Champions,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan.

Kata-kata yang diucapkan oleh Enrique tentang Gianluigi Donnarumma memang benar adanya.

Peranan dari Donnarumma di bawah mistar gawang PSG sejak fase
knock-out
terbukti begitu krusial.

Pada pertandingan dua leg melawan Brest di babak playoff, dia berhasil melakukan sebanyak empat penyelamatan.

Saat berjumpa dengan Liverpool dua kali, Donnarumma sempat kebobolan 1 gol dan mampu membuat 2 penyelamatan termasuk 2 kali mementahkan penalti lawan di babak tos-tosan.

Berlanjut dengan bentrok kontra Aston Villa di perempat final, Donnarumma total menghasilkan 6 saves dalam 2 leg.

Pada pertandingan kontra Arsenal, dengan tiga penyelaman yang dilakukan pada leg kedua semifinal, kiper berumur 26 tahun itu secara keseluruhan mencatatkan delapan penyelaman dalam laga melawan tim tersebut.