- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
health, healthcare and medicine, illness, medical conditions and diseases, medicine and healthcarehealth, healthcare and medicine, illness, medical conditions and diseases, medicine and healthcare - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
Setiap kali mendengar kata ‘talasemia’, tak sedikit orang langsung mengernyit bingung. Penyakit ini mungkin tidak sepopuler diabetes atau hipertensi, tapi bisa berdampak besar pada penderitanya.
Berdasarkan penjelasan dr. Ganda Ilmana, Sp.A(K) dari Rumah Sakit Eka Hospital di Bekasi, talasemia merupakan serangkaian gangguan keturunan pada sistem perdarahan yang ditransmisikan dari orang tua ke anak mereka. Kondisi tersebut umumnya dapat didiagnosis sejak tahap awal perkembangan anak.
Karena itu,
lowongankerja.asia
akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai
Apakah thalasemia dapat disembuhkan?
Scroll
ulasannya di sini, ya.
Bisakah Penderita Thalassemia Sembuh? Mari Mengenal Lebih Lanjut
Pada saat ini, transplantasi sumsum tulang merupakan satu-satunya perawatan yang memiliki potensi untuk menyembuhkan talasemia mayor. Kebanyakan pasien tetap membutuhkan transfusi darah serta terapi khelasi guna mengontrol gejala dan mencegah komplikasi.
Hal ini juga didukung oleh
National Institutes of Health
(NIH), bahwa transplantasi sel punca hematopoietik (HSCT) atau transplantasi sumsum tulang dapat menyembuhkan talasemia. Karena itu, fokus utama saat ini adalah mengelola gejala dan mencegah lewat skrining genetik sebelum menikah.
Perbedaan Antara TalasemiaMayor dan Minor Yang Harus Anda Ketahui
Perbedaan pokok antara talasemia mayor dengan talasemia minor bergantung pada berapa banyak gen abnormal yang diturunkan serta seberapa parah tanda-tandanya. Ini bisa menjelaskannya lebih lanjut:
1. Talasemia Minor (Penyandang Sifat):
Orang yang menerima sebuah gen thalasemia abnormal dan satu lagi gen normal umumnya tak mengeluarkan tanda-tanda penyakit. Situasi semacam itu kebanyakan tidak butuh perawatan reguler, tetapi amatlah krusial buat mengecek status carrier-nya, lebih-lebih bila merencanakan punya keturunan.
2. Penyakit Talasemia Besar (Talasemi Cooley):
Tipe tersebut menerima dua gen thalasemi tidak normal, satu dari setiap orang tua, dan bisa mengakibatkan anemia parah. Seseorang dengan keadaan itu harus menjalani transfusi darah secara berkala agar tetap memiliki tingkat hemoglobin yang mencukupi.
Kekuatan Melaksanakan Pemeriksaan dan Berkonsultasi dengan Dokter Sebelum Berumahan
Dokter mengusulkan kepada pasangan yang berencana memiliki anak untuk menjalani pemeriksaan skrining thalassemia apabila salah satu dari mereka adalah carrier atau pembawa gen thalassemia. Hal ini cukup signifikan sebab bila kedua belah pihak merupakan pemegang gen tersebut, terdapat kemungkinan 25 persen bayi yang dilahirkan menderita thalasemi besar.
Pasangan juga disarankan untuk mengeksplorasi konseling genetik sebagai bagian dari proses ini, di mana mereka dapat mendiskusikan hasil skrining bersama profesional kesehatan yang berpengalaman. Nantinya dokter akan memberikan gambaran lengkap tentang potensi risiko yang ada.
Bagaimana Pengobatan Penyakit Talasemia?
Terapi untuk penderita talasemi bertujuan memperbaiki gejalanya serta meningkatkan mutu kehidupan si pasien. Walaupun saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan secara keseluruhan, namun dengan perawatan yang sesuai kondisinya dapat dikendalikan.
Talasemia Minor:
Umumnya tidak diperlukannya perawatan medis spesifik. Dokter menganjurkan untuk menjalani pemeriksaan berkala serta mengurangi konsumsi suplementasi zat besi.
Talasemia Mayor:
Diperlukan pendekatan menyeluruh yang mencakup:
-
Transfusi darah rutin:
Agar menjaga tingkat hemoglobin yang adekuat dan menghindari kompleksitas masalah kesehatan. -
Terapi khelasi besi:
Untuk menanganinya ketika ada kelebihan zat besi di dalam tubuh yang disebabkan oleh transfusi darah berkali-kali, obat khelasi bisa diberikan dengan cara injeksi atau diminum. -
Terapi transplantasi sumsum tulang (transplantasi sel punca hematopoietik) :
Ini adalah satu-satunya perawatan yang mungkin menjamin pemulihan total dari talasemia mayor, namun memiliki risiko signifikan dan kesesuaian pendonor sangatlah langka. -
Terapi gen:
Riset berkelanjutan sedang dikerjakan guna menciptakan terapi gen yang bisa menjadi obat masa depan. -
Splenektomi (pengangkatan limpa):
Bisa jadi dibutuhkan dalam sejumlah situasi bila limfosit terlalu berlebihan dan mendestabilisasi jumlah yang signifikan dari eritrosit. -
Perawatan suportif:
Mencakup pemberian vaksin, pengawasan pertumbuhan dan perkembangan, serta penatalaksanaan komplikasi.
Itulah informasi lengkap terkait
Apakah thalasemia dapat disembuhkan?
Pada saat ini, talasemia masih belum dapat di sembuhkan total. Akan tetapi, melalui perawatan yang sesuai, gejala-gejalanya mampu dikendalikan dengan baik.
Apakah itu Virus RSV dan Apa yang Menyebabkannya? Beginilah Perbedaannya dengan Flu Konvensional
Apakah itu HMPV? Gejala-gejalanya Sama Seperti Flu Biasa
Apakah Ini Disebabkan oleh Flu A atau H1N1? Ciri-Cirinya, Sebabnya, serta Bagaimana Virusnya Menyebar
-
Talasemia merupakan suatu kondisi genetis yang mengganggu pembentukan hemoglobin di dalam tubuh. Kebanyakan kasus talasemia tak dapat sepenuhnya diberantas, namun gejalanya bisa ditangani melalui proses transfusi darah serta pemberian terapi peningkatan kadar zat besi.
-
Ada perbedaan di antara thalasemia mayor dan minor, di mana mereka yang mengidap thalasemia mayor memerlukan terapi medis yang intensif sementara orang dengan thalasemia minor umumnya tidak menunjukkan gejala yang mencolok.
-
Perawatan bagi penderita talasemi bertujuan mengendalikan gejala-gejalanya dan meningkatkan mutu kehidupan si pasien dengan cara melakukan transplantasi sumsum tulang, terapi genetika, tranfusi darah berkala, serta skrining dan konseling genetis sebagai upaya mencegah penyakit ini.