BNPT Lakakukan Evaluasi di PLTU Teluk Sirih Sumatera Barat

BNPT Lakakukan Evaluasi di PLTU Teluk Sirih Sumatera Barat


lowongankerja.asia

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengupayakan penguatan Kesiapsiagaan Nasional sebagai bagian dari Program Prioritas Nasional tahun 2025.

Salah satu caranya adalah dengan melindungi PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih di Sumatera Barat, yang menjadi bagian dari infrastruktur penting nasional (OBVITNAS).

“Kami sudah mensosialisasikan Peraturan Badan Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Standar Minimal Keamanan untuk Objek Vital Nasional,” kata Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., saat acara Sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 serta Penilaian sistem pengamanan di kawasan PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih pada hari Rabu (7/5), yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat.

“Hari ini, acara tersebut digelar di UBP Teluk Sirih, Sumatera Barat, yang menjadi salah satu tempat utama dalam program Kesiapan Nasional 2025 dengan fokus pada pelindungan infrastruktur vital nasional,” jelasnya.

Pemimpin BNPT menyatakan pentingnya langkah-langkah mitigasi dan pengelolaan risiko, terutama karena peranan vital PLN dalam memastikan kelancaran suplai listrik di area Padang.

Pada saat yang sama, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PT PLN Indonesia Power, Wisnoe Satrijono, mengekspresikan penghargaan kepada BNPT dan mengungkapkan keyakinannya bahwa organisasinya bisa berperan sebagai barisan pertama untuk mencegah penyebaran paham kekerasan.

“Sangat bahagia dan merasa dibanggakan menerima dukungan langsung dari Ketua BNPT untuk mengimplementasikan Peraturan Bank Sentral Nomor 3 Tahun 2020. Proteksi ini mencakup bukan saja harta benda, tapi juga tenaga kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih secara konsisten telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap potensi radikalisme dari dalam.

Berikut beberapa langkah seperti menyelenggarakan edukasi tentang ancaman dari pemikiran ekstrem dan teroris, serta melaksanakan dan menaati prosedur antisipasinya yang sudah disahkan.

Ia berharap,
Indonesia Power
bisa tetap berperan sebagai pemimpin dalam menghentikan penyebaran ideologi ekstremis dan mencegah kemungkinan serangan teroris.

Berikut ini adalah rincian: Sejak tahun 2022, BNPT sudah mengevaluasi 20 dari total 36 unit usaha pembangkit milik PT PLN Indonesia Power. Mereka bertujuan untuk mengakhiri proses tersebut pada akhir tahun 2026. Di luar UBP Teluk Sirih, evaluasi pun turut dilaksanakan di lokasi lain seperti UBP Ombilin yang berada di Sumatera Barat.

“Pengurangan dampak manajemen risiko sungguh krusial, lebih-lebih lagi PLN memegang peranan vital dalam penyediaan pasokan listrik sepenuhnya bagi daerah Padang. Oleh sebab itu, kita menawarkan bimbingan supaya PLN UBP Teluk Sirih dapat terhindar dari kemungkinan serangan teroris,” tandasnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *