- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
incident, local news, news, tragedies, transportationincident, local news, news, tragedies, transportation - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
lowongankerja.asia
,
Jakarta
– Dinas Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Kepolisian Sumatera Barat terus menginvestigasi penyebab kecelakaan bus Antara Lintas Sumatera (
ALS
). Kecelakaan yang terjadi
di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada hari Selasa, 6 Mei 2025,
pada Selasa, 6 Mei 2025, ini menyebabkan kematian 12 penumpang dan belasan luka-luka.
Dugaan sementara
kecelakaan
Kecelakaan itu disebabkan oleh rem yang longgar. Akan tetapi, investigasi lanjutan masih akan dijalankan dan tim gabungan yang melibatkan Satuan Lalulintas Polresta Padang Panjang, Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Barat, serta Korps Lalulintas Mabes Polri telah dikirim ke lokasi.
“Tim gabungan sudah turun di lokasi kejadian hari ini guna mengumpulkan informasi yang lebih detail tentang insiden tersebut,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq seperti dilansir
Antara,
Rabu, 7 Mei 2025.
Hingga saat ini, pemeriksaan tempat kejadian perkara telah dijalankan dan pengambilan foto lokasi kecelakaan pun sudah selesai. Korlantas Mabes Polri juga menyiapkan peralatan khusus yang dapat digunakan untuk membuat simulasi kejadian tersebut guna memperkuat bukti secara ilmiah.
(scientific investigation).
Kelak, polisi pun bakal menampung keterangan dari para saksi serta korban yang masih hidup.
Bus yang memiliki plat nomor polisi B 7512 FGA ini telah dicek kelayakannya untuk digunakan lewat aplikasi bernama Mitra. Berdasarkan penemuan pihak kepolisian, bus dari ALS menuju Bekasi tak mempunyai persetujuan operasional kendaraan tersebut, dan sementara itu masa percobaan tahunannya akan selesai pada tanggal 14 Mei 2025.
Meskipun pihak Kepolisian Republik Indonesia terlibat dalam investigasi perkara ini, namun status kendaraan bis sebelum insiden kecelakaan akan ditangani sepenuhnya oleh tim penyelidik dari Satuan Polisi Daerah Sumatera Barat. Sebaliknya, situasi bis pasca kejadian tersebut akan dipertimbangkan secara kolektif oleh regu gabungan yang sama.
Kepala Subdit Polda Korlantas Mabes Polri, Comr. Brig. Ruben Verry Takaendengan menyebut bahwa situasi jalan di Padang Panjang patut menjadi sorotan. Jalan berbukit naik turun tersebut sebaiknya menjadi prioritas bagi pemerintah setempat untuk mempersiapkan rute-rute evakuasi kendaraan.
Namun Ruben mengatakan bahwa kondisi kendaraan akan menjadi fokus utama dalam proses investigasi ini. “Bus PO memang masih terbilang bagus, namun PO bus tetap perlu melakukan pemeriksaan serta menjamin agar KIR bus yang dipakai dicek secara rutin dan berkala,” ungkapnya seperti dilansir.
Antara
, 7 Mei 2025.