Aceh Tengah: Kandidat Kuat untuk Geopark Biologi

Oleh: Rahma Jelita SPd **)

Danau Lut Tawar merupakan salah satu area yang pantas dinobatkan sebagai taman bumi dan terletak di Dataran Tinggi Tanoh Gayo, kabupaten Aceh Tengah.

Layak untuk dikelola dan dioptimalkan nilainya secara ekonomis sehingga dapat mencapai status sebagai Geopark Biologi berkat kekayaan biodiversitas dan ekosistemya.

Negara kita Indonesia berada di perpotongan dari tiga lempeng tektonik, yakni Lempeng Indo-Australia, Eurasia, serta Pasifik.

Akibatnya, ada beberapa wilayah yang memiliki sumber daya alam geologis (geoheritage) berupa danau Vulkanik serta potensial untuk dikembangkan menjadi taman bumi atau geopark yang tersebar di seluruh negara.

Enam dari mereka telah ditetapkan sebagai Taman Bumi Global UNESCO setelah mendapat pengakuan dari organisasi tersebut.

Keenamnya adalah:

1. Geopark Batur,
2. Gunung Sewu,
3. Ciletuh Pelabuhanratu,
4. Rinjani,
5. Danau Toba,
6. Belitung.

Indonesia memiliki kurang lebih 110 area geologis lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi taman bumi.

Taman bumi merupakan perluasan dari dua gagasan zona penetapan UNESCO sebelumnya yakni cagar biosfer dan warisan dunia.

Konsep ini menggabungkan secara menyeluruh pelestarian serta manajemen dari ketiganya jenis keberagaman alam yang terdiri atas ragam geologi (geodiversity), variasi flora dan fauna (biodiversity), serta berbagai macam warisan budaya (cultural diversity).

Warisan alam ini harus dipelihara, dirikan, serta digunakan secara bijaksana. Hal tersebut dicapai lewat pelestarian area dan menjaga komponen-komponen geologis yang masih terjaga untuk mencegah kerusakan.

Sebagai suatu tempat tujuan pariwisata, pembangunan taman alam ini akan merujuk kepada 17 Prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) tahun 2016 hingga 2030 yang sudah ditetapkan dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York bulan September 2015.

Ini berarti sumber daya alam Gayo seharusnya tidak diperlakukan dengan cara merusak atau dieksploitasi melebihi batas.

Ekonomi dan pelestarian lingkungan harus berada dalam keseimbangan. Jika digunakan dan dikelola secara tepat, Taman Bumi di Gayo bisa menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara.

Pengembangan Taman Bumi

Pengembangan geopark di seluruh negeri merujuk pada tiga aspek utama yaitu konservasi, pendidikan, serta pengembangan ekonomi masyarakat sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 yang berjudul Tentang Pengembangan Geopark.

Bappenas pun sudah merancang Rencana Tindakan Nasional untuk Pembangunan Geopark Indonesia tahun 2021 sampai dengan 2030.

Untuk menjadi taman bumi berkelas dunia kita harus memenuhi empat dasar pengembangan.

Yakni mempunyai warisan geologi dengan nilai tingkat dunia, dikelola oleh lembaga terlegalisasi, adanya tujuan jangka panjang, serta bersinergi dengan pihak lain.

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan pariwisata yang lestari terletak pada peningkatan standar kualitas tempat wisata.

Di samping itu, menjaga kelestarian sumber daya alam serta warisan budaya, mengurangi efek buruk pada destinasi pariwisata, yang meliputi penggunaan bijaksana terhadap sumber daya alam dan manajemen limbah.

Selanjutnya, menggalakkan kemajuan sosial warga lokal dengan mengeksplorasi kembali kebutuhan sepanjang musim.

Terdapat pula upaya untuk mengurangi jejak lingkungan akibat transportasi dalam sektor pariwisata, dan menciptakan destinasi wisata yang ramah bagi setiap lapisan masyarakat.

Agar dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata dalam negeri, satu caranya ialah dengan menjadikan taman bumi nasional sebagai tempat yang dirimu oleh UNESCO secara internasional, hal ini tentu akan meningkatkan ketertarikan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Karenanya, semua pengurus taman bumi nasional beserta pemerintah setempat di wilayah keberadaan warisan geologi tersebut perlu mempersiapkan diri untuk mencapai standar internasional.

*) Penulis merupakan Guru di SMA Negeri 15 yang berlokasi di Binongan, Kecamatan Teungoh, Kabupaten Aceh Tengah.

KUPI SENYE merupakan bagian opini pembaca. Tiap tulisan bertanggung jawab atas isi yang dikirimkan oleh pengarangnya.