- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
incident, military, national security, news, warfareincident, military, national security, news, warfare - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
10
Yaman Mengklaim Sukses Serangan Rudal Hipersonik pada Bandara Ben Gurion
Pasukan militer Yaman menyerbu Bandara Ben Gurion menggunakan rudal hipersonik, membuyarkan aktivitas penerbangan dan mendorong warga imigran mencari perlindungan sambil bersumpah akan terus bertahan hingga serangan di Gaza berhenti serta blokade ditiadakan.
Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan pada hari Kamis malam bahwa mereka telah melancarkan serangan militer terhadap Bandara Ben Gurion, yang berada di kota Yafa yang diduduki, dengan menggunakan rudal balistik hipersonik.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, yang merupakan juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, telah mengkonfirmasi bahwa serangan rudal itu sukses menargetkan tujuannya, mengacaukan aktivitas penerbangan dan membuat jutaan penduduk Israel harus melarikan diri.
“Operasi ini membuktikan kembali komitmen Tentera Yaman untuk melaksanakan kewajiban keagamaan, moral, serta kemanusiaannya kepada saudara-saudara kami di Palestina sampai serangan berakhir dan blokade dibatalkan,” ujar Saree dalam suatu pernyatakan.
Pada awal hari ini, sirene terdengar di Tel Aviv serta kawasan sekelilingnya sesaat setelah rudal ditembakkan dari Yaman masuk ke dalam ruang udara yang diduduki pada hari Kamis lalu, menyebabkan ketakutan yang menyebar luas. Kemudian, militer Israel menyatakan bahwa rudal itu sudah berhasil ditahan.
Penerusan blokade udara terhadap “Israel”
Saree menggarisbawahi bahwa Yaman bakal tetap menjaga blokadenya di langit atas wilayah diduduki tersebut, menyegat segala aktivitas penerbangan masuk atau keluar dari Bandara Lydd [Ben Gurion].
Dia juga mengingatkan bahwa setiap serangan Israel terhadap Yaman akan dijawab dengan tindakan militer tambahan yang secara langsung membantu rakyat Palestina.
Proyeksi ini mencerminkan peningkatan substansial pada taktik Yaman yang diumumkan guna membantu Gaza dengan mengarahkan serangan ke fasilitas penting di wilayah terjajah tersebut.
Selama beberapa pekan belakangan ini, telah terjadi serangan rudal serta drone tanpa awak yang menggangu aktivitas penerbangan dan membuat sejumlah besar perusahaan penerbangan global membatalkan rute mereka menuju daerah tersebut.
Pihak pimpinan Yaman sudah menyatakan ulang bahwa tindakan militer mereka bakal tetap dilanjuti sampai “Israel” berhenti dari serangan terhadap Gaza serta melepas sanksi ekonomi ketat yang dijalankan pada warga Palestina.
Ansarallah memperingatkan maskapai penerbangan berbasis internasional
Pada saat yang sama, Nasreddin Amer, Wakil Kepala Otoritas Media dari kelompok Ansar Allah, mengungkapkan kepada X bahwa “Bandara Lydd, yang diakui Israel sebagai Ben Gurion, kini sudah tidak aman lagi sesuai dengan pernyataan kita sebelumnya.”
Dia menggarisbawahi bahwa serangan militer di Yemen akan tetap fokus pada bandara serta tempat-tempat lain yang berhubungan dengan penjajahan.
Amer memberikanperingatan tegas ke pada maskapai penerbangan internasional, menyarankan agar mereka menjauhi operasi di bandara itu guna melindungi para penumpang,” hingga ancaman di Gaza berakhir dan blokade dilepas.”
SUMBER: AL MAYADEEN