Website PSIS Lagi Berganti jadi Situs Perjudian, Manajemen Bantah Hubungannya dengan Krisis Keuangan



Website PSIS Semarang di
psis.co.id
Kemabali dihack dan berubah jadi situs perjudian daring pada Minggu (8/6/2025).

Situs web yang umumnya menampilkan informasi terkini tentang aktivitas tim PSIS kini berubah menjadi platform untuk mendaftar di situs perjudian daring.

Di situs web itu terdapat opsi untuk masuk atau mendaftar.

Serangan ini bukan kali pertamanya.

Peristiwa yang sama pun terulang pada Jumat (6/6/2025) malam.

Akan tetapi, pada waktu itu, setelah peristiwa terjadi, situs web tidak dapat dijangkau.

Database Aman

Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono mengaku bahwa situs web PSIS sedang dilanda serangan hacking.

“Betul, sedang mengalami serangan hacking. Mereka benar-benar kreatif,” ujarnya saat dihubungi.
lewat sambungan telepon, Minggu.

Agung menyebutkan bahwa pada saat ini, tim IT sudah menanganinya dan sedang dalam proses pembersihan.

Dia pun mengonfirmasi bahwa server dan database yang tersedia telah terlindungi dengan baik atau tidak ikut menjadi sasaran peretas.

Tim IT sedang mengatasi masalah tersebut dan prosesnya masih berjalan.

Saya telah memeriksa sebelumnya, server dalam kondisi baik.

“Database yang kita miliki pun terlindungi dengan baik,” tambahnya.

Agus menegaskan bahwa peretasan tersebut tidak berhubungan dengan situasi finansial tim, terlebih lagi pembayaran untuk domain situs web.

“Enggak sih, nggak berhubungan,” kata Agung.

Krisis Keuangan

Sesuai dengan yang diketahui, PSIS sedang berurusan dengan kesulitan finansial.

Manajemen PSIS sedang dalam proses pencarian investor guna memastikan kelangsungan tim di hadapan Liga 2 musim 2025/2026.

Namun, sampai minggu ini (8/6/2025), para investor yang diantisipasi masih belum muncul.

“Belum mendapatkan investor. Masih sama seperti kemarin,” ujar Agung.

Agung menyebutkan bahwa kondisi saat ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengelola tentang nasib klub di kemudian hari.

Selain itu, tim-tim lain di Liga 2 telah memulai persiapan mereka untuk menyongsong musim yang akan datang.

Tanpa bantuan dari para investor, PSIS akan menghadapi tantangan dalam menemukan pemain baru yang berbakat.

Di samping itu, ada ancaman bahwa tidak akan mampu memenuhi keperluan operasional dan teknis dari tim tersebut.

Apabila situasi ini berlanjut, bukannya kembali ke Liga 1, PSIS malah dapat gagal untuk ikut serta dalam Liga 2.

“Tidak boleh ada penundaan berlebihan. Jika situasinya tetap begini, justru PSIS yang akan menderita karena kami perlu mempersiapkan diri,” katanya.

Agung akan menginformasikan hal ini kepada para pemilik saham guna memutuskan arah masa depan PSIS, termasuk merestart komunikasi dengan calon investor yang berpotensi.

“Kemarinnya saya berencana mengusut pemilik saham PSIS tentang kesiapsiagaan tim. Sebab, para pemilik saham utama dalam rapat umum pemegang saham yang lalu menekankan agar mencari investor baru dengan cepat,” ujarnya.

(Tribunbanyumas/Hermawan Endra)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *