- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, government, news, politics, politics and governmentbusiness, government, news, politics, politics and government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
Laporan Jurnalis lowongankerja.asia Ade Feri Anggriawan
lowongankerja.asia, SERANG
– Wali Kota Serang, Budi Rustandi, terus melaksanakan tugasnya sebagai penyedia layanan bagi masyarakat bahkan pada tanggal-tanggal yang ditetapkan sebagai hari libur resmi.
Baru-baru ini, sang politikus dari Partai Gerindra mengadakan pertemuan di Balai Kota Serang serta meninjau beberapa tempat di kota tersebut, guna merancang perencangan pembangunan kota.
Menurut dia, tindakan tersebut diambil karena mereka mengalami keterbatasan waktu seiring dengan berjalannya banyak program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Pada pemerintahanku, tak akan ada lagi hari libur. Hari-hari tersebut kami gunakan untuk bekerja karena jika tidak, kita akan kurang dalam hal waktu,” katanya saat berbicara dengan jurnalis setelah melaksanakan inspeksi mendadak pada Kamis (1/5/2025).
“Karena ada begitu banyak program dari Pemkot Serang. Oleh karena itu, selama masa kepimpinan saya, semuanya akan siap dipanggil,” lanjutnya.
Budi menambahkan lebih jauh bahwa ada sejumlah program dari Pemerintah Kota Serang yang berencana untuk diwujudkan pada tahun 2025 ini.
Beberapa program tersebut meliputi pengembangan Jalan Simpang Sebidang di Kelurahan Kaujon yang sering mengalami kemacetan.
Di samping itu, Pemerintah Kota Serang berencana untuk merapikan area di sekitaran Pasar Royal dan Taman Sari.
“Setelah menghadiri pertemuan perencanaan kota di Pemerintah Kota, saya melaksanakan inspeksi mendadak. Bersama Ketua Satgas Dinas PU Kota Serang serta PU provinsi dan Bapedda, kami bertindak untuk merapikan kota,” jelas Budi.
Budi segera menuju ke lokasi guna merencanakan perluasan jalan simpang supaya saat hujan tiba, aliran lalu lintas tetap lancar dan tidak terjadinya kemacetan.
“Jadi kita perlu mengatur hal tersebut, termasuk adanya bangunan yang didirikan di pinggiran jalan dan melanggar ketentuan. Nantinya kami akan meninjaklanjutinya bersama Ketua Satgas dan Dinas PU untuk membuat laporan serta merancang tindakan lebih lanjut,” terangnya.
“Tujuannya adalah untuk membuat Kota Serang tampak sedikit berbeda dan mungkin luar biasa di masa mendatang,” tambahnya.
Budi mengatakan bahwa Pemkot Serang telah menentukan tempat yang sesuai untuk para pedagang tersebut di alihkan.
Dia menyebutkan bahwa proyek-proyek itu sudah dialokasikan anggarannya untuk direalisasikan pada tahun 2025.
“Tahun ini Insya Allah akan dialokasikan, tetapi yang Royal tersebut pada (anggaran) perubahannya,” katanya.
Budi menginginkan agar warga bisa tetap memberikan dukungan serta membantu Pemerintah Kota Serang dalam menciptakan program-program itu.
“Harapannya adalah mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk bisa membantu program Pemerintah Kota Serang,” tutupnya.