Viral Graduasi Siswa Mengenakan Toga, Kadis Dikbud Bangkalan: Hal Itu Tak Boleh Dilakukan

BANGKALAN, lowongankerja.asia

– Tidak jelas siapa yang memulainya, tetapi penggunaan toga telah menjadi kebiasaan modern pada acara wisuda bagi murid-murid sekolah dasar hingga menengah atas, termasuk taman kanak-kanak.

Sebenarnya, toga pada acara wisuda merupakan simbol dari prestasi, penghargaan, serta perpindahan menuju tahap hidup yang baru untuk para mahasiswa usai menuntaskan studi mereka di perguruan tinggi.

Kebesaran penggunaan toga sebagai tanda atas pencapaian jalannya studi mahasiswa hanyalah diadakan oleh institusi pendidikan tinggi atau universitas.

Sebaiknya tidak mengenakan jubah pada upacara kelulusan di sekolah dasar hingga menengah atas.

“Penampilan memakai toga tidak diperbolehkan sebab ini bukan gelar Sarjana atau mahasiswa. Upacara kelulusan bisa digantikan dengan acara syukur dan doa bersama saja, mengingat mereka telah berhasil menyelesaikan pendidikannya,” jelas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bangkalan, Moh Yakub, pada hari Rabu (7/5/2025).

Pernyataan tersebut muncul sebagai berita terbaru ketika larangan untuk kegiatan studi wisata sedang hangat-hangatnya, khususnya bagi sekolah-sekolah yang telah menyelesaikan kurikulum mereka, sebagaimana diawali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Perlu dicatat, bahwa murid-muridkelas 6 Sekolah Dasar pada masa sekarang tengah menghadapi serangkaian ujian penutupan semester usai melalui rangkaian ujian tingkat dan ujian praktek.

Acara wisuda umumnya diselenggarakan pada awal bulan Juni.

Yakub mengatakan bahwa pelaksanaan perpisahan bagi murid dari sekolah dasar hingga menengah pertama sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan tidak bersifat wajib.

Oleh karena itu, upacara perpisahan murid diselenggarakan dengan cara yang lebih sederhana.

“Dengan cara yang sederhana misalnya melalui acara syukuran dan berdoa bersama di setiap instansi mereka. Hal tersebut juga sebaiknya tidak menyulitkan para orang tua atau wali dari tiap siswa,” tutup Yakub.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Surya.co.id denganjudul
Pada Masa Larangan Kunjungan Pelajar, Dinas Pendidikan Bangkalan Melarang Graduasi Siswa Mengenakan Toga: Hanya Tasyakuran saja
.