Ular King Cobra 3 Meter Mengejar Biawak di Atap Rumah PNS di Situbondo: Dibutuhkan Ahli Evakuasi

Ular King Cobra 3 Meter Mengejar Biawak di Atap Rumah PNS di Situbondo: Dibutuhkan Ahli Evakuasi

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    animals, local news, newsanimals, local news, news
  • Sistem:
    Tidak diketahui
  • Harga:
    USD 0
  • Dilihat:
    4


SITUBONDO, –

Sebuah ular king kobra (Ophiophagus hannah) yang melebihi panjang 3 meter diamati berada di atas langit-langit tempat tinggal seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kampung Langai, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2025.

Kepala Bagian Umum dari Damkar Situbondo, Dayat, mengungkapkan bahwa operasi pengangkatan ular berbisa telah dilaksanakan di kediaman seorang Pegawai Negeri Sipil yang bernama Dwi Prastiwi.

Pada saat itu, ular berlokasi di atap rumah ketika malam telah tiba.

“Ular yang merupakan spesies king kobra dan berukuran lebih dari 3 meter sedang mengejar seekor basilisk di atap rumah,” jelas Dayat ketika diwawancara pada hari Minggu, tanggal 8 Juni 2025.

Warga Ketokohkan Pemilik Rumah, Segera Kontak Damkar

Pada saat tersebut, si pemilik rumah baru saja ingin istirahat.

Tetapi, dia tiba-tiba kaget ketika menyaksikan seekor ular tengah mengejar biawak di atap rumahnya.

Dia juga berseru dan segera menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Situbondo guna melaksanakan proses evakuasi.

Evakuasi King Kobra Terjadi dengan Drama

Evakuasi mulai dilaksanakan pada waktu sekitar pukul 21.30 WIB. Personel pemadam kebakaran perlu bersusah payah untuk mengeluarkan ular yang memiliki panjang di atas 3 meter itu.

Dibutuhkan fokus serta kedamaian pikiran yang kuat sebab jenis ular tersebut terkenal sangat ganas dan berbisa.

“Evakuasi untuk ular jenis king kobra ini cukup sulit dan memakan waktu lebih dari satu jam. Orang yang melakukan proses tersebut adalah ahli khusus dalam menangani ular serta beberapa anggota Damkar,” jelasnya.

Evakuasi dijalankan dengan memanfaatkan tongkat yang telah dimodifikasi dengan tali jaring. Saat ujung ular merangsek masuk ke dalam sirkel tali, instrumen itu pun segera digetarkan secara perlahan ke arah bawah.

“Proses evakuasi berjalan dengan baik dan tak terdapat adanya korban cedera,” ucapnya.

Setelah akhirnya tertangkap, petugas hanya kembali ke markas sekitar tengah malam, yakni pukul 00.00 WIB.

Anggota Damkar akan Merawat Ular

Ular king kobra itu tidak dikembalikan ke habitatnya, tetapi akan dirawat oleh seorang anggota Damkar yang memiliki keahlian khusus dalam menghadapi ular berbisa.

“Rencananya, ular tersebut akan dirawat oleh salah satu anggota tim kami. Dia adalah spesialis untuk ular kobra dan memiliki banyak koleksinya,” jelasnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *