Trump Bersiap Ganti Jerome Powell? Kenalan Dengan Calon Baru Ketua The Fed!

Trump Bersiap Ganti Jerome Powell? Kenalan Dengan Calon Baru Ketua The Fed!


PIKIRAN RAKYAT BMR —

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa pengumuman tentang penunjukkan ketua The Fed yang baru akan segera dibuat.

Ia mengatakan hal tersebut ketika berinteraksi dengan jurnalis di dalam pesawat presiden, Air Force One, seperti dilaporkan oleh Xinhua.

Trump menyinggung nama mantan anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, Kevin Warsh, sebagai calon utama yang dapat melengserkan posisi Jerome Powell.

“Warsh sangat dihargai dan diperhitungkan dengan serius,” ujar Trump, menggarisbawahi adanya indikasi pergeseran dalam organisasi Bank Sentral AS.

Tensi antara Trump dan Jerome Powell kembali meningkat setelah data pekerjaan Amerika Serikat untuk periode Mei dipublikasikan.

Trump mengelukan kritikan keras dengan memanggil Powell sebagai “Pak Terlambat” dan menuding kekecewaannya terhadap kepemimpinan Powell di The Fed yang ia sebut sebagai suatu bencana.

Dia juga menginginkan pengurangan tingkat suku bunga acuan sebanyak 1 persen untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

“Jika Powell menurunkan suku bunga, baik jangka pendek maupun jangka panjang akan ikut turun drastis,” tulis Trump melalui media sosial.

Dia menyebutkan bahwa sekarang ini tingkat inflasi sangat rendah dan keputusan Powell malahan memberatkan kondisi ekonomi.

Bila inflasi bergerak kembali, Trump mengatakan Federal Reserve tetap dapat meningkatkan tingkat suku bunganya lagi.

Namun, Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem, memperingatkan bahwa campur tangan politik dapat mengganggu kemandirian The Fed dalam menyusun keputusan kebijakan.

“Ikatan independen sangat diperlukan agar harapan inflasi bisa dipertahankan stabilitasnya,” jelas Musalem saat diwawancara oleh Financial Times.

Jabatan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed hanya akan berakhir pada Mei 2026, mengingat dia telah terpilih kembali pada tahun 2022.

Meski demikian, sesuai dengan Undang-Undang Federal Reserve tahun 1913, presiden berwenang mengajukan calon pengganti, namun harus mendapat persetujuan dari Senat AS.

Trump sebelumnya pernah menyatakan niatnya untuk memberhentikan Jerome Powell, namun kemudian dia menjelaskan bahwa sebenarnya ia tak memiliki maksud seperti itu.

Powell dengan tegas menyatakan bahwa presiden Amerika Serikat tidak memiliki otoritas hukum untuk menghapus jabatan ketua Federal Reserve tanpa adanya sebab yang sah, misalnya melanggar peraturan hukum atau kode etik. ***

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *