Trump Batalkan Rencana Jadikan Elon Musk Ketua NASA

Trump Batalkan Rencana Jadikan Elon Musk Ketua NASA





,


Jakarta


– Presiden AS Donald Trump

Trump

secara resmi mencabut nominasi Jared Isaacman untuk posisi Kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Nasionalalias

NASA

Keputusan tersebut diumumkan pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 2025, yang cukup mengejutkan berbagai kalangan di sektor luar angkasa. Terlebih lagi, upaya masuknya miliarder pengusaha Elon Musk ke dalam proyek Polaris Dawn tampak lancar dan diperkirakan akan dengan mudah mendapatkan persetujuan saat voting di Senat minggu depan.

Juru Bicara Gedung Putih, Liz Huston, mengumumkan bahwa pemerintah saat ini tengah mencari calon baru untuk memimpin lembaga ruang angkasa tersebut. Menurutnya, administrator NASA akan mendukung upaya mendorong peradaban manusia menuju luar angkasa serta melaksanakan ambisius Presiden Trump yang ingin meraih prestasi dengan menempatkan bendera Amerika Serikat di Planet Mars.

Sangat krusial bahwa pemimpin selanjutnya dari NASA harus benar-benar mendukung agenda Amerika Pertama yang diproposiskan presiden Trump, dan penerusnya tersebut nanti akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Trump dalam jangka waktu singkat,” katanya dalam pernyataan terhadap media.
SpaceNews
.

Trump juga mengungkapkan pengunduran diri Jared Isaacman sebagai kandidat melalui postingan di media sosial pada hari berikutnya. Ia menjelaskan keputusannya usai melakukan evaluasi mendalam terhadap ikatan-ikatan masa lalu. “Akan ada pengumuman tentang calon baru dalam waktu dekat yang lebih sesuai dengan tujuan ini serta fokus utama pada Amerika di ruang angkasa,” tulis Trump.

Isaacman juga memberikan respons melalui unggahan pribadi di media sosial. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Trump, Senat, serta seluruh pihak yang telah membantunya sepanjang proses kandidatur tersebut. “Presiden, NASA, dan warga negara Amerika pantas menerima hal terbaik—yaitu Seorang administrator yang dapat merevolusi, memulai dari awal lagi, dan menarik pemikiran-pemikiran terhebat guna menciptakan kabar-kabar luar biasa sebagai misi pembentukan NASA,” demikian tertulis dalam pesannya.

Dia juga menyatakan, “Saya belum melaksanakan tugas akhir saya—dalam bentuk apapun nantinya—tetapi saya sangat yakin bahwa masa depan umat manusia sebagai eksplorer ruang angkasa begitu cemerlang.”

Sebelum pengumuman tersebut dibuat, Isaacman dipandang tidak mengalami rintangan signifikan. KetuaMayorat Senat John Thune sudah memperkenalkan langkah-langkah untuk mendorong voting yang akan dimulai pada tanggal 3 Juni. Nominasi Isaacman juga menarik dukungan dari berbagai pihak dalam Komite Perdagangan Senat dan diperkuat oleh 28 mantan astronot NASA beserta mantan administrator Jim Bridenstine.

Hingga kini belum diketahui pasti alasan di balik perubahan sikap Trump. Beberapa sumber menduga hal ini terkait merenggangnya hubungan antara Presiden Trump dan CEO SpaceX Elon Musk yang sebelumnya disebut mendukung Isaacman. Dugaan lain mencuat setelah
The New York Times
melaporkan bahwa Isaacman diketahui pernah menyumbang ke lawan politik dalam beberapa tahun terakhir.

Pencopotan kandidatur ini terjadi satu hari setelah NASA menerbitkan detail dari proposal anggaran tahun fiskal 2026, yang melibatkan pengurangan dana sebanyak 25%, termasuk potongan besar di area ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa. Meski demikian, Isaacman menyampaikan bahwa dirinya tidak berpartisipasi langsung dalam negosiasi tentang anggaran NASA. Akan tetapi, ia meyakini bahwa apabila pendanaan untuk bidang studi saintifik dikurangi mendekati separuhnya, hal tersebut bukan merupakan suatu hasil yang optimal maupun paling baik.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *