Truk Melintas liar, Tabrak Gudang dan Sepeda Motor di Majalengka; Warga Panik Mendengar Suara Benturan keras, Kejadian Memilukan para Korban

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

,  MAJALENGKA –

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanjakan Kawung Girang, yang berada di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada hari Jumat (2/5/2025) malam.

Sebuah truk beban batu berplat nomor Z 8279 AC menabrak satu bangunan gudang serta sepeda motor lainnya yang sedang lewat di area itu.

Kolisi yang hebat menyebabkan bagian depan truk menjadi sangat hancur.

Bukan saja menghancurkan struktur gudang, insiden tersebut juga menewaskan dua individu, yaitu sang supir truk serta pemotor yang ikut terlibat.

“Sebab tepat dari kejadian tabrakan masih diperiksa,” kata Kapolres Majalengka yang bertanggung jawab atas lalu lintas, AKP Rudy Sudaryono S, ketika dihubungi pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025. Ia juga menambahkan bahwa mereka belum dapat mengkonfirmasi apakah rem truk itu rusak atau tidak.

Berdasarkan Rudy, ada dua jenis kendaraan yang terlibat dalam kejadian itu: sebuah truk pengangkut sampah dan juga sepeda motor.

Ke dua orang yang terluka itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka buat dapat penanganan dokter.

“Pihak korban menderita cedera ringan dan beberapa di antaranya memiliki fraktur. Alhamdulillah, tidak terjadi kerugian nyawa,” tambahnya.

Kepolisian sedang melaksanakan investigasi di lokasi kejadian peristiwa (LKPK) serta mengumpulkan keterangan dari beberapa orang yang menyaksikan insiden tersebut.

Gambar yang tersebar menggambarkan kerusakan parah pada bagian depan truk, menunjukkan bahwa tabrakan tersebut sangat kuat ketika kejadian kecelakaana itu terjadi.

Observasi di tempat kejadian menunjukkan bahwa truk telah dipindahkan.

Para penduduk setempat yang mendengar bunyi tabrakan kuat tersebut segera bergegas datang untuk membantu.

Sebagian dari mereka mengatakan bahwa truk tiba-tiba melaju tanpa kendali dan pada akhirnya menabrak sesuatu.

“Betul ada kecelakaan, semalam sekitar waktu itu heboh di jalanan,” kata Iqbal, penduduk lokal.