- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
disasters, incident, news, police reports, tragediesdisasters, incident, news, police reports, tragedies - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
, BANGKA —
Sebuah truk yang mengangkut delapan ton bawang remis di jalan desa Air Limau, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Bangka Belitung (Babel), pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 petang waktu setempat. Insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh pecahnya ban di sisi kanan depan truk, membuat kendaraan itu tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya roboh dan berguling.
Truk Mitsubishi Canter yang berwarna kuning dengan plat nomor BG-8797-YE tersebut dikendarai oleh Rio Ananda P (25), seorang penduduk asli dari Palembang. Kendaraan tersebut menggelinding ke kanan dan pernah menyumbat jalur lalu lintas dariarah Mentok menuju Pangkalpinang.
“Kendaraan bermuatan bawang seberat 8 ton itu terguling setelah mengalami pecah ban depan sebelah kanan. Mengakibatkan mobil hilang kendali dan terguling ke arah kanan hingga menutup lajur jalan arah Mentok menuju Pangkalpinang,” kata PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso, kepada wartawan, Rabu (11/6/2025) pagi.
Beruntunghnya, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sopir truk pun dinyatakan aman tanpa cidera.
“Sesudah mendapatkan kabar tersebut, personel Satlantas Polres Bangka Barat dengan sigap langsung bergegas menuju tempat kejadian guna melaksanakan tugas penjagaan, mengendalikan aliran lalu lintas, serta mengevakuasi mobil yang berguling. Lokasi ini adalah jalur provinsi yang lumayan sibuk,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa sang sopir truk yang membawa bawang tidak terluka dan sudah dikenakan sanksi berupa tilang akibat kelalaian yang merusak jalannya kendaraan tersebut.
Kami menyarankan kepada semua pengendara untuk selalu memeriksa aspek-aspek teknis dari kendaraannya, termasuk tekanan udara dan keadaan ban.”
Jangan memaksakan kendaraan jika dalam kondisi tidak laik jalan, karena ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Yos menyebutkan bahwa polisi memperkirakan kerugian material akibat insiden tersebut sekitar Rp 5 juta.
“Walau tak mengakibatkan korban nyawa, kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan saat mengemudi serta krusialnya melakukan servis rutin pada kendaraan,” ucapnya dengan harapan.
(/Riki Pratama)