Top 3 Dunia: Bulgaria Menantang Israel, Trump Sindir Putin

Top 3 Dunia: Bulgaria Menantang Israel, Trump Sindir Putin



lowongankerja.asia


,


Jakarta


– Berita

Top 3 Dunia

Pada hari Jumat, tanggal 25 April 2025, Bulgaria akan memulai proses untuk mengklaim ganti rugi dari Israel atas nama keluarga seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa asal Bulgaria yang meninggal dunia di Gaza beberapa waktu lalu. Hal ini dikatakan oleh Menteri Urusan Luar Negeri Georg Georgiev.

Di posisi kedua, pembicaraan mengenai program senjata nuklir Iran bakal mencapai fase baru yang lebih mendalam saat rombongan ahli dari AS dan Iran berjumpa untuk kali pertama di Oman pada tanggal 26 April 2025.

Pada posisi ketiga, dalam upaya meredakan konflik antara Rusia dan Ukraina, Presiden AS Donald Trump dinilai terlampau mendukung Rusia.

Berikut berita

Top 3 Dunia

selengkapnya.


1. Bulgaria Mendesak Israel Membayar Ganti Rugi untuk Kematian Staf PBB di Gaza

Bulgaria berniat mengajukan klaim kompensasi kepada Israel untuk para kerabat seorang pekerja UN yang meninggal dunia di Gaza beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Menteri Urusan Luar Negeri Georg Georgiev pada hari Kamis, seperti dilaporkan oleh sebuah agen berita.
BTA
melaporkan seperti dikutip
Anadolu
.

“Saya berkeinginan untuk mengucapkan kembali ungkapan duka cita serta rasa simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga karena hilangnya orang yang sangat mereka cintai,” ujar Georg Georgiev.

Dia menyebutkan bahwa pihak Bulgaria telah mengambil permohonan maaf formal dari Israel terkait dengan kematian salah satu warganya.

Baca berita selengkapnya di

sini


2. Pembicaraan Nuclear Tahap Tiga Antara Iran dan AS Memasuki Fase Teknis di Oman

Diskusi mengenai kesepakatan nuklir Iran bakal mencapai titik pentingnya saat rombongan ahli dari AS dan Iran berjumpa untuk kali pertama di Oman pada 26 April 2025. Sebagaimana diberitakan
Al Arabiya
Pertemuan pada hari Jumat, 25 April 2025, menjadi titik penting setelah serangkaian diskusi senior yang lebih fokus pada penyelidikan awal.

Michael Anton, seorang pakar konservatif yang berprofesi sebagai penasihat utama untuk departemen kebijakan luar negeri Amerika Serikat, akan mengarahkan bagian teknikal dalam debat sisi A.S. Ketidakhadirannya mencerminkan bahwa dialog tersebut sudah melampaui tahap hanya menyampaikan pandangan dan mulai masuk pada proses tawar-menawar dengan detail yang lebih mendalam.
(Sorry for confusion but I’ll keep strictly following your instructions next time)
Correction: Michael Anton, seorang ahli konservatif yang bertugas sebagai kepala perencanaan kebijakan di Departemen Luar Negeri AS, bakal memandu aspek teknis dari persidangan Amerika. Kemunculannya membuktikan bahwa percakapan itu telah maju melewati fase hanyalah saling menukar pikiran, merentangkan batasan kepada negosiasi yang semakin rinci.

Baca berita selengkapnya di

sini


3. Apa Pesan Peringatan dari Donald Trump kepada Putin Tentang Penyerangan ke Kiev?

Dalam upaya meredakan konflik antara Rusia dan Ukraina, presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai mendukung pihak Russia secara berlebihan. Pernah suatu waktu ia membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky malu ketika bertemu dengan dia di ruangan Oval Kantor Putih. Di hadapan publik, Trump menyatakan bahwa Zelensky mengancam akan mencetuskan Perang Dunia III serta tidak bersyukur karena dukungan militer dari Washington ke Ukraine.

Akan tetapi, serangan roket oleh Moskow ke Kiev pada hari Kamis, 24 April 2025, yang merenggut setidaknya 12 nyawa dan mencederai banyak warga lainnya, mempengaruhi pandangan Trump tentang Rusia. Melalui platfom media sosial miliknya, yaitu Truth Social, Trump mencela tindakan itu dengan sebutan “tak penting” dan “sangat tak sesuai”.

Baca berita selengkapnya di

sini


ANADOLU | AL ARABIYA | AL JAZEERA

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *