,
Jakarta
– Tiap perusahaan penerbangan punya ketentuan masing-masing mengenai
bagasi
atau perlengkapan milik para penumpang.
Koper
Atau tas penumpang yang melampaui ukuran maksimal tak bisa dimasukkan ke dalam rak di atas kepala atau kabin. Alih-alih, item itu harus disimpan di area bagasi bawah pesawat.
Hal itu tetap perlu mematuhi bobot yang telah ditetapkan. Apabila melampaui berat tersebut, penumpang wajib membayar tarif ekstra. Berbagai ide dan trik sering dibagikan di platform-media sosial guna mengakali ketentuan muatan kabin ini.
Akan tetapi, nasihat atau petunjuk tersebut membawa dampak negatif yang lebih berarti dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Di samping itu, hal ini bisa memicu permasalahan hukum secara umum. Sebagai ilustrasi, sebuah klip yang diposting pada platform TikTok oleh akun @travelwithjayberg.
Menyembunyikan barang bawaan
Di dalam videonya, dia mengingatkan penumpang dengan lebih dari satu tas kabin agar mencari lokasi yang aman terlebih dahulu untuk menyimpan tas tambahannya, baru kemudian mendekati counter untuk memeriksa tas ekstra itu.
check-in
Setelahnya, kembalikan tas tersembunyi tersebut dan letakkan di dalam.
pesawat
.
“Bahkan jika diletakkan di tempat yang mudah terlihat, disamarkan bersamaan dengan tas orang lain, atau di sebuah kafe, temukan saja lokasi penyembunyiannya,” katanya, sebagaimana dikutip dari sumber tersebut.
Express UK
.
Risiko keamanan
Meski begitu, Adam Ewart seorang ahli perjalanan dan juga pemimpin eksekutif di perusahaan pengiriman bernama Send My Bag, berpendapat bahwa hal tersebut bukanlah sebuah gagasan baik. Dia menyebut, “Semua orang pasti sudah familiar dengan rasa frustasi saat mencoba memindahkan koper ke penimbang bagasi cuma untuk mendapati ternyata koper itu lebih berat dari ketentuan, sehingga kita terpaksa merogoh kocek tambahan.”
Di luar ketidakjujurannya, tindakan tersebut juga sangat berisiko. “Kamu tak seharusnya meninggalkan bagasmu tanpa ada orang yang mengawasinya di area bandara, itu pasti. Selain mungkin hilang karena pencurian, koper atau tas yang ditinggal begitu saja bisa menimbulkan masalah keamanan serius hingga harus melakukan evakuasi. Akibat dari hal ini akan jadi lebih rumit dibanding dengan membayar untuk beban ekstra beberapa kilogram,” ucapnya.
Berkemas dengan ringkas
Untuk mencegah kemungkinan sanksi hukum atau kerugian atas bagasi, Adam merekomendasikan agar membawa hanya perlengkapan esensial sehingga total bobot dan ukuran tas tidak melampaui ketentuan yang telah diberlakukan oleh perusahaan penerbangan tersebut.
“Bila Anda cemas akan bagasi melewati bobot maksimum, terdapat metode alternatif yang lebih aman serta praktis buat menyeimbangkan hal tersebut. Dimulai dari proses pengepakan dengan strategi —gulunglah busana alih-alih melipatkannya, kendalikan jumlah sepatu yang dibawa, lalu ukurlah kantong atau ranselmu di kediaman,” jelasnya.
Cara lainnya adalah menggunakan
packing cubes
. Wadah yang dapat digunakan untuk menyimpan pakaian dan lainnya lebih terorganisir. Bahkan untuk lebih menhemat ruang dapat menggunakan
vacuum bag
terutama pada Jaket serta Pakaian yang Terbuat dari Bahan Tebal Lainnya.
Di samping itu, penumpang memiliki opsi layanan pengiriman. Ini akan membuat bagasi tiba dengan selamat serta menghemat biaya terutama bagi para pelajar, profesional, atau keluarga yang berencana pindah ke suatu tempat.