- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
diet and nutrition, health, healthy living, medical conditions and diseases, public healthdiet and nutrition, health, healthy living, medical conditions and diseases, public health - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
, JAKARTA – Para orangtua yang mempunyai
anak
muda, perlu mempelajari bagaimana mengurangi
panas
Demam pada anak di waktu malam, untuk mencegah komplikasi yang berat.
Ketika si kecil mengalami demam tinggi, tidak perlu khawatir berlebihan. Bisa langsung memberikan pengobatan awal dengan obat yang sesuai.
Dilansir dari dari
Cleveland Clinic
, Kamis (16/6/2025), dr. Maureen Ahmann yang merupakan seorang ahli anak menjelaskan bahwa demam menandakan ada proses tertentu dalam tubuh manusia.
“Demam memacu sistem imunitas pada manusia agar dapat menolong dalam pencegahan infeksi, termasuk yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Biasanya, temperatur badan orang dewasa kira-kira 37 derajat Celsius, sementara demam didefinisikan sebagai ketika suhunya mencapai 38 derajat Celsius atau lebih,” jelasnya.
Simak
cara menurunkan panas
anak
:
1. Istirahat yang cukup
Meminta anak untuk beristirahat di ranjang supaya kesehatan mereka meningkat dan terasa lebih bugar. Jika suhu badan si kecil naik karena demam, usulkanlah ia tertidur antara 9 hingga 11 jam setiap hari.
Orangtua harus ikut memantaunya serta mencegah agar anak tidak terlibat dalam kegiatan fisik yang memberatkan badannya, sehingga bisa menimbulkan rasa letih pada si anak. Di samping itu, orang tua perlu membatasi penggunaan gadget demi mendukung proses pemulihan lebih cepat.
2. Jauhi pakaian yang terlalu tebal
Ketika suhu badan naik akibat demam, biasanya anak-anak akan menggigil karena kedinginan. Umumnya, orangtua menutupi mereka dengan selimut tebal dan memakaikan pakaian hangat, namun tindakan tersebut sebenarnya tidak tepat.
Pilihlah baju yang tipis, adem, ringan supaya badan terasa lebih enak. Kalau si kecil pakai busana tebal waktu demam, hal itu dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan suhu tubuhnya.
3. Pakai kipas agar aliran udaranya lancar
Jika sang anak terasa panas, segera nyalakan kipas maupun pendingin lainnya yang dapat membantu menstabilkan dan menurunkan suhu panas dalam tubuh.
Gunakan kipas maupun pendingin ruangan lainnya dengan suhu yang dingin, supaya rasa panas pada tubuh dapat menurun dan sirkulasi udara yang ada disekitar berjalan secara maksimal.
4. Mengonsumsi makanan dengan suhu panas
Makanan yang masih memancarkan kehangatan berguna untuk mengurangi demam dalam tubuh. Ketika si buah hati merasa gerah, Anda bisa menyajikannya dengan seporsi sop ayam yang telah dimasak bersama berbagai macam rempah dan bumbu.
Pemanfaatan bahan-bahan seperti bawang putih, merica, dan kaldu ayam yang ada di dalam sup itu dapat menyampaikan rasa hangat dan kenyamanan bagi tubuh.
5. Menyegel menggunakan air panas
Menurut informasi dari website Departemen Kesehatan, menggunakan kompres pada badan anak dengan air hangat bisa membantu meredakan demam. Metode ini cukup efisien dan dapat diterapkan dengan melakukan kompres di daerah seperti ketiak, paha bagian dalam, dan tempat lipatan lainnya selama 10 hingga 15 menit.
6. Rutin mengonsumsi buah
Buah memberikan banyak keuntungan untuk kesejahteraan badan. Ketika sedang demam, tubuh memerlukan pasokan cairan yang mencukupi agar dapat menghindari kondisi dehidrasi.
Agar menghindari dehidrasi itu, Anda bisa menyajikan buah-buahan segar seperti semangka, pisang, dan alpukat yang tinggi akan kadar air, vitamin, dan zat antosianin untuk membantu mencukupi nutrisi yang dibutuhkan si anak sekaligus meningkatkannya.
7. Meminum jumlah air minum yang memadai
Mengonsumsi jumlah air yang tepat merupakan faktor penting untuk menjaga kesejahteraan individu. Secara umum, orang dewasa harus minum setidaknya delapan gelas air per hari guna mencukupi persyaratan hidrasi mereka.
Apabila badan terasa panas, sebaiknya anak dikondisikan untuk rajin minum air putih serta dihindarkannya peminuman berperisa yang mungkin menimbulkan peningkatan risiko gangguan kesehatan lain. Akan tetapi, Anda boleh menyediakan minuman favorit atau jus yang digemari oleh sang buah hati tersebut.
Tujuh saran itu bisa Anda gunakan jika anak, saudara dekat, atau bahkan anggota keluarga lainnya mengalami demam. Saran-saran ini bertujuan untuk membantu menormalkan kembali suhu badan dengan cara yang alami.
Sebagian dokter merekomendasikan untuk tidak asal memberikan parasetamol atau obat-obatan penghilang demam kepada anak-anak. Penggunaan obat harus disesuaikan dengan keadaan si anak.
Apabila si buah hati Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda panas badan berikut, silakan segerakan membawanya ke tenaga medis:
1. Suhu badan mencapai 104°F (40°C) atau di atasnya.
2. Mengalami rasa sakit parah bersamaan dengan kondisi medis tambahan.
3. Suhu tinggi yang bertahan selama beberapa hari atau lebih.
4. Keadaan bayi berusia di bawah 3 bulan.