- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
climate, disasters, incident, local news, newsclimate, disasters, incident, local news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
DEPOK,
Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Cilangkap, Tapos, Kota Depok, pada Sabtu (7/6/2025) sore.
Keadaan tersebut mengakibatkan beberapa atap rumah penduduk runtuh dengan cepat, termasuk di antaranya adalah atap milik Lili (49), yang berasal dari RT 01/RW 02 Cilangkap.
Lili menyampaikan bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, daerah di mana dia bertempat tinggal mulai dilanda hujan. Pada saat tersebut, hujan pun tercurah dengan intensitas yang cukup lebat.
“Pertama kali saya melihat atap rumah bocor, rasanya berbeda dari biasanya sebab ini adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tingkat kebocoran cukup parah,” jelas Lili ketika diwawancara.
di lokasi, Minggu (8/6/2025).
Walaupun merasa aneh, Lili dan keluarganya tidak serta-merta curiga. Mereka bergeser dari lokasi kebocoran di kamar tidur menuju ruang tamu.
Segera kemudian, terdengar bunyi jatuh dari atap kamar tidur yang bocor tersebut.
“Pas anak saya yang pertama keluar kamar, itu enggak lama langsung ambruk (plafon) yang di kamar awalnya. Lalu ke belakang (dapur), eh ambruk lagi,” ungkap Lili.
Ambruk plafon di kamar tidur membuat Lili dan anggota keluarganya berteriak histeris, bahkan menangis karena merasa terkejut.
Menurut Lili, hujan lebat yang bertahan sekitar dua jam itu diiringi oleh angin kencang yang diperkirakan merupakan puting beliung.
“Pintu rumahku terbuka lebar, sepertinya karena angin yang sangat kuat berputar,” jelas Lili.
Berdasarkan pengamatan
Di tempat kejadian, perkiraan lebar atap yang runtuh di kamar tidur sekitar 3,5 meter dan di area dapur antara 5 hingga 6 meter.
Walaupun demikian, kerangka atap rumah tetap terlihat kuat walaupun sebagian atapnya sudah rusak sehingga cahaya matahari bisa menerobos masuk langsung ke dalam rumah.