- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, employees, health, lifestyle, social issuesculture, employees, health, lifestyle, social issues - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
lowongankerja.asia
– Memasuki tahap pensiun biasanya dipandang sebagai saat untuk relaksasi dan menikmati kehidupan tanpa beban kerja. Akan tetapi, realitanya, perubahan ini dapat menjadi suatu tantangan signifikan bagi banyak individu. Terutama bagi mereka yang merasa dirinya serta pola harian mereka erat hubungannya dengan dunia pekerjaan.
Terkadang para pensiunan merasa bingung dan kosong, namun karena sifat atau kebiasaannya, mereka enggan mengakui perasaan tersebut. Menurut Geediting.com pada hari Minggu, 20 April, ada berbagai tanda-tanda tidak langsung yang bisa diperlihatkan oleh orang-orang yang baru saja pensiun dan merasa hilang dalam hidupnya walaupun tampak tegar di depan umum.
1. Mereka Kebanyakan Menyendiri
Tanda-tanda yang dapat diamati termasuk cenderung menjauh dari pergaulan sosial. Apabila biasanya suka berinteraksi dan bergaul dengan orang lain, kini mereka mungkin kerap kali menolak undangan atau memilih untuk tinggal di rumah sendiri. Hal ini bisa menjadi metode bagi mereka untuk terbebas dari pertanyaan-pertanyaan atau kondisi-kondisi yang membawa ingatan akan penurunan status dalam perannya.
2. Mereka menjadi lebih kritis atau sensitif terhadap perkataan orang lain
Perubahan suasana hati, seperti menjadi lebih gampang marah, kritis, atau tersinggung pada hal-hal kecil, juga bisa menjadi indikator. Perasaan tidak nyaman atau frustrasi terhadap situasi baru di masa pensiun bisa termanifestasi dalam bentuk ledakan emosi atau komentar negatif yang tidak biasa.
3. Mereka Sangat Terpaku pada Rutinitas Lama
Meskipun sudah tidak bekerja, sebagian pensiunan yang merasa hampa mungkin tetap berpegang teguh pada rutinitas harian yang mirip dengan saat masih bekerja. Ini bisa jadi cara mereka menciptakan kembali struktur dan tujuan yang hilang, atau sekadar kebiasaan yang sulit dilepaskan.
4. Mereka Selalu Menyebutkan Dahulu Kala Berlebihan
Merenungkan kembali zaman gemilang di tempat kerja atau mengulas-ulas kenangan lama sebenarnya hal biasa. Akan tetapi, bila ini jadi fokus pokok pada tiap-tiap pembicaraan serta terus-menerus tanpa henti, maka dapat menunjukkan kalau orang tersebut tengah bergumam dengan penerimaan situasi nyata dan rindu akan perannya dahulu.
5. Mereka Menolak Penawaran Bantuan
Seseorang yang menganggap dirinya kuat atau enggan tampak lemah cenderung menolak tawaran bantuan meski sebenarnya sedang dalam keadaan memerlukannya atau merasa tak berdaya. Hal ini dilakukan sebagai cara melindungi gambaran diri yang tegar, walaupun sesungguhnya di sana bisa saja tersembunyi rasa bimbang dan kurang percaya diri.
Memahami gejala-gejalanya sangat krusial supaya kita dapat menyediakan bantuan yang sesuai tanpa menjadikannya terkesan remeh. Kadang-kadang, apa yang diperlukan hanya adanya orang lain, kemauan untuk mendengar curahan hati, atau diajak berpartisipasi dalam suatu kegiatan baru yang mampu membawa arah dan nilai pada tahap hidup yang sedang dialami saat itu.