- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, indonesia, local news, news, politics and governmentgovernment, indonesia, local news, news, politics and government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
jateng.lowongankerja.asia
, TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah sedang mengalami kekurangan guru yang parah.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan bahwa kabupatennya membutuhkan tambahan kurang lebih 900 guru, khususnya bagi tingkatan SD dan SMP.
Keadaan tersebut dianggap sangat penting sehingga Bupati Agus segera bertindak dengan menulis surat secara langsung kePresiden Prabowo Subianto.
“Kurang sekitar 900 guru dari yang kami butuhkan. Barusan saya meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk menyusun rancangan surat terkait ini kepada Presiden. Mudah-mudahan dalam beberapa hari mendatang akan ada penandatan dan pengiriman dokumen,” jelasnya ketika hadir pada acara penerimaan anggota baru CPNS di Pendopo Pengayoman, Temanggung, Sabtu (19/4).
Menurut Agus, Presiden Prabowo telah mengirimkan pesan bahwa dia siap mendengarkan keluhan serta berupaya menemukan penyelesaian cepat atas masalah-masalah yang ada di wilayah-wilayah tersebut. Karena alasan itu, Pemerintah Kabupaten Temanggung enggan untuk bertele-tele dalam prosesnya.
“Saya dengar Presiden dengan cepat merespons keluhan tersebut. Coba bayangkan kalau ada kurangnya guru dari tingkat SD hingga SMP, tentu akan menjadi masalah besar. Hal itu bisa membuat anak-anak kesulitan dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Bupati juga menekankan tentang pentingnya penyebaran murid dan pendidik yang seimbang. Ia mendoakan bahwa di masa mendatang, setiap ruangan belajar dapat memuat antara 20 hingga 25 anak didik dengan pengajaran dari tenaga pendidik yang kompeten dan tetap stabil tanpa sering berganti-ganti.
“
Ending
-Jelaslah, kita berkeinginan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan handal. Harapannya tidak membuat orang tua siswa kecewa. Itulah beban yang sangat berat,” ungkap Agus.
Melalui tindakan ini, Pemkab Temanggung menginginkan agar pemerintah pusat dengan cepat memberikan respon dan menciptakan kesempatan bagi penunjukan guru-guru baru guna melengkapi kebutuhan yang ada di ribuan sekolah dalam kawasannya.
(antara/jpnn)