Telepon ke Menteri Eropa: Menlu AS Meminta Gencatan Senjata

Telepon ke Menteri Eropa: Menlu AS Meminta Gencatan Senjata


WARTA LOMBOK

– Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menneg AS), yaitu Marco Rubio, tercatat baru saja melaksanakan percakapan telepon dengan beberapa Menlu negara-negara di Eropa serta Ukraina.

Pada percakapan telefon tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mendiskusikan berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan menemukan solusi perdamaian bagi perang di Ukraine.

Melalui pernyataan resmi yang diterbitkan pada hari Senin, tanggal 12 Mei 2025, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan bahwa Rubio telah melakukan dialog dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul, dan juga Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski.

Di samping itu, pembicaraan tersebut turut mencakup Menteri Urusan Asing Britania Raya David Lammy, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha, serta Pejabat Senior Politik Eksternal Uni Eropa Kaja Kallas.

“Kepemimpinan menggulirkan rancangan terkait tindakan selanjutnya guna mencapai gencatan senjata serta merumuskan jalur mendekati kedamaian di Ukraina,” demikian tertulis dalam pernyataan itu, sebagaimana dilansir Warta Lombok dari laman resmi Anadolu Ajansi pada hari Rabu, 14 Mei 2025.

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pernyataan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menunjukkan dukungannya terhadap usulan Presiden AS Donald Trump untuk mencapai gencatan senjata lengkap dan tidak bertautan.

Zelenskyy pun mengungkapkan kesiapannya untuk berjumpa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istanbul, Turki, pada hari Kamis, tanggal 15 Mei 2025.

“Saya mendukung Presiden Trump tentang gagasan untuk melakukan dialog langsung dengan Putin. Saya sudah berkali-kali menyampaikan sikap siaga saya untuk bertemu tersebut. Rencananya, saya akan hadir di Turki. Harapan besar saya adalah agar pihak Rusia juga tidak melewatkan kesempatan ini,” jelas Zelenskyy.

Selanjutnya, Presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump di dalam pernyataan beliau menyampaikan bahwa dia tengah mempertimbangkan opsi untuk melakukan penerbangan menuju tempat acara pertemuan itu.

Dia juga menyebutkan bahwa dia mungkin akan menuju Turki bila merasa ada hal-hal yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengulas tentang rencana pertemuan tersebut lewat panggilan telepon bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.

Akan tetapi, pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Rusia tidak memastikan apakah Presiden Putin bersedia untuk hadir dalam pertemuan dengan Zelenskyy atau belum. ***

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *