- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
economics, finance news, inflation, investing business news, newseconomics, finance news, inflation, investing business news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
6
.CO.ID – JAKARTA.
Penurunan nilai tukar rupiah juga menambah beban pada kurs mata uang tersebut.
Khususnya
tekanan
imported inflation
atau inflasi yang disebabkan oleh peningkatan biaya produk luar negeri.
Seperti diketahui,
imported inflation
Terjadi saat harga produk dan layanan domestik melambung karena kenaikan harga komoditas luar negeri, hal ini dapat dipicu oleh penurunan nilai tukar mata uang nasional.
“Penurunan nilai tukar rupiah diprediksi akan memberikan kontribusi positif terhadap”<? limburg?>
imported inflation
Selain itu, inflasi pada sektor pasokan saat ini sudah melebihi inflasi di sektor permintaan, yang mengindikasikan ada potensi perluasan kenaikan harga ke beragam produk dan layanan lainnya,” ungkap Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, dalam wawancara dengan , Jumat (2/5).
Namun demikian, Josua menduga bahwa tingkat inflasi di penghujung tahun 2025 diperkirakan bakal merangkak hingga kisaran 2,33%, yang mana ini adalah peningkatan dari
inflasi
pada akhir 2024
sebesar
1,57%
.
Walaupun terdapat peningkatan, perkiraan ini tetap berada di antara rentang sasaran Bank Indonesia, yaitu sebesar 1,5% sampai dengan 3,5%.
Sebaliknya, Kepala Riset SSI Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, menganggap bahwa tekanan inflasi di tahun ini kemungkinan besar tetap terkendali walaupun ada indikasi kenaikan yang tipis.
“Bank sentral diperkirakan akan tetap menjaga kebijakannya dalam hal moneter secara hati-hati, mengutamakan stabilitas kurs serta penguatan harapan terkait kontrol inflasi,” jelas Fithra.
Dia juga menyebutkan bahwa ketidakstabilan geopolitik dan perdagangan dunia yang terus berlanjut bisa jadi sebagai ancaman lebih lanjut. Menurut dia, hal tersebut harus dipertimbangkan dengan serius saat merumuskan strategi di masa mendatang untuk memelihara kesejahteraan ekonomi Indonesia.