Taktik Cepat Atasi Kasus Keracunan Makanan untuk Penyelamatan Nyawa

lowongankerja.asia


,


Jakarta


–


Keracunan makanan

merupakan suatu situasi yang dapat timbul dalam keseharian. Termasuk dalam skema pemerintah semacam Program Makanan Bernutrisi Gratis (MNG), pernah menemui tantangan serupa. Sebagai ilustrasi, ada insiden keracunan akibat konsumsi Program Makanan Bernutrisi Gratis di Cianjur yang mempengaruhi puluhan murid dari beragam tingkat pendidikan dasar hingga menengah pertama pada hari Senin, tanggal 21 April tahun 2025.

Menurut

WebMD

Keracunan makanan disebabkan oleh kontaminasi bakteri, virus, parasit, maupun bahan kimia berbahaya dan racun. Gejala yang timbul dapat terjadi dalam interval waktu yang sangat variatif antar individu. Sebagian orang mengalami gejala langsung usai menyantapnya, sementara yang lain baru menunjukkan tanda-tandanya beberapa jam kemudian hingga satu hari setelah konsumsi.

Dimuat dalam

Healthline

Keracunan makanan ditandai oleh gejala seperti merasa pusing ingin muntah, buang air besar dengan frekuensi tinggi yang kadang bercampur darah, sakit perut, serta demam. Ketika tanda-tanda tersebut telah timbul, beberapa langkah awal dapat diterapkan untuk mengatasinya.

1. Memelihara kesehatan tubuh dengan meminum cukup air agar dapat menggantikan cairan dan elektrolit yang mungkin hilang akibat diare.

2. Memilih konsumsi makanan berserat rendah untuk memudahkan proses pencernaan serta menjauhi hidangan berat yang memiliki kadar lemak dan asam cukup tinggi.

3. Pemanfaatan obat-obatan simptomatik yang mudah dibeli di apotek-apotek sekitar. Akan tetapi, pemberian obat tersebut harus disesuaikan berdasarkan tipe keracunan makanannya.

4. Konsumsilah minuman yang dapat meningkatkan ketersediaan cairan dan elektrolit, sementara ituhindarilah minuman berkafein dan bersoda.

5. Minumlah jus buah secara moderat tanpa berlebihan, atau lebih baik lagi konsumsilah air kelapa segar guna membantu menetralkan tubuh yang telah terkontaminasi oleh mikroorganisme atau racun.

6. Istirahatlah sebentar karena tubuh yang terkena keracunan makanan bisa membuat tenaga cepat hilang dan membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya.

7. Jika gejala
keracunan makanan
Masih berlangsung selama dua hari, silakan konsultasikan kepada dokter secepatnya. Nanti, dokter atau staf di rumah sakit akan meresepkan beberapa jenis obat. Ini termasuk antivirus untuk mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh serta membersihkan sistem pencernaan dari bakteri, parasit, atau virus penyebab keracunan makanan.