- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
asia, contests and competitions, sports, tournamentsasia, contests and competitions, sports, tournaments - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Lowongankerja.asia – Delapan atlet favorit secara mengejutkan tersingkir dan tidak dapat maju lebih jauh usai dikalahkan pada putaran awal Taipei Open 2025. Di antara mereka adalah Moh Zaki Ubaidillah yang juga menjadi korban.
Taipei Open 2025 yang mestinya menjadi arena beberapa petenis pria unggulan asal Taiwan, berubah menjadi bencana bagi sebagian dari mereka.
Beberapa favorit tim tuan rumah dipaksa untuk menyerahkan kemenangan lebih awal ketika menghadapi kekalahannya di paruh pertama, Rabu (7/5/2025).
Dukungan masyarakat Taiwan di Taipei Arena ternyata masih kurang memadai untuk menyelamatkan para unggulan.
Beberapa atlet berbakat milik tim RJMAH yang mungkin merasakan kekecewaan adalah Lee Chiao Hao, Chi Yu Jen, dan juga pasangan kembar Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen.
Chi Yu-jen mengalami kekalahan sebagai favorit setelah di kalahkan oleh pemain tunggal putra asal Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, dalam performa luar biasa.
Menangkan dengan selisih tipis tetap berbahaya karena membuat Chi kurang waspada menghadapi Ubed.
Ubed, yang baru berumur 17 tahun, sukses mengeksploitasi kelemahan Chi yang bertaraf unggulan enam dan lebih tua darinya.
Dibantu oleh Marleve Mainaky yang terus memberi masukan dari pinggir lapangan, Ubed yang kesulitan sejak putaran awal ini akhirnya berhasil mengubah keadaan dan keluar sebagai pemenang dengan skor 9-21, 21-17, 21-11.
Akan tetapi, kesedihan sang tuan rumah menjadi sangat kentara saat melihat kekalahannya yang ditanggung oleh Lee Chia Hao, pemain tunggal putra unggulan nomor tiga.
Juara All England Open 2025 malah terhenti di putaran pertama oleh sang pengganggu dan juga pemain muda asal India, Ayush Shetty.
Lee bahkan terpaksa menerima kekalahannya dengan skor dua set langsung yaitu 17-21, 18-21.
Setelah pertandingan berakhir, Lee menyatakan bahwa ketinggian badan Shetty menjadi keuntungan bagi lawannya.
Lee mengalami kesulitan dalam melaksanakan lob serangan kepada para pemain yang baru dia temui kemarin.
“dia memiliki jaringan yang luas, dan saya kesulitan menghadapi ketinggian tubuhnya,” ujar lee dilansir dari zhi xinwen oleh lowongankerja.asia.
Ia menyatakan bahwa dirinya kurang mahir baik saat melakukan serangan maupun pertahanan.
Pada saat yang sama, para pemain ganda putra Lee mengalami kekalahan dari pasangan campuran baru Malaysia, Chen Tang Jie dan Wong Vin Sean.
Di luar kedua sektor tersebut, unggulan tuan rumah dari nomor tunggal putri dan ganda putri pun harus puas melihat harapan mereka pupus dengan cepat di turnamen kategori Super 300 kali ini.
DAFTAR PEMENANG YANG GAGAL LANCARKAN KEPERCAYAAN HINGGA STAGE 32 PADA TURNAMEN TENIS OLAHRAGA Taipei Open Edisi 2025:
Tunggal putra
Lee Chia Hao dari Taiwan/3 menghadapi Ayush Shetty dari India: 17-21, 18-21
Chi Yu-jen dari Taiwan (6) melawan Moh Zaki Ubaidillah asal Indonesia: 21-9, 17-21, 11-21
Tunggal putri
Hsu Wen Chi (Taiwan/4) melawan Neslihan Arin (Turki): 17-21, 21-17
Kaoru Sugiyama (Jepang/7) melawan Lin Sih Yun (Taiwan): 20-22, 17-21
Ganda putra
Liu Kuang Heng/Yang Bo Han (Taiwan/3) melawan He Zhi-Wei/Huang Jui-hsuan (Taiwan): 21-14, 18-21, 6-14 (keluar karena cedera)
Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Taiwan/4) melawan Chen Tang Jie/Wong Vin Sean (Malaysia): 22-24, 17-21
Muhammad Haikal/Choong Hon Jian (Malaysia/6) menghadapi Koh Eng Keat Wesley/Junsuke Kubo (Singapura): 21-13, 16-21, 12-21
Ganda putri
Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Taiwan/4) menghadapi Hsu Ya Ching/Sung Yu-hsuan (Taiwan): 18-21, 19-21