Tahap perkembangan janin: Apa yang Terjadi pada Minggu ke-12 Kehamilan Anda

Ketika memasuki trimester pertama kehamilan, banyak sekali perubahan signifikan yang dialami oleh ibu hamil di berbagai aspek fisik dan emosi. Salah satu periode yang penuh dengan ketegangan namun juga kegembiraan adalah saat kehamilan mencapai usia 12 minggu. Pada tahapan ini, bayi Anda mulai menampilkan ciri-ciri tubuh yang lebih mirip seperti manusia kecil.

Banyak orangtua muda menjadi lebih lega di minggu ke-12 ini sebab resiko terjadinya keguguran sudah berkurang. Mari kita intip perkembangan Si Kecil di dalam kandungan Ibu pada umur kehamilan 12 minggu!

Berapa bulan kehamilan jika sudah 12 minggu?

Melansir
What to Expect
, durasi seluruh masa kehamilan mencapai 40 minggu. Tahap awal atau yang disebut sebagai trimester pertama terjadi antara pekan kelima belas sampai dengan minggu ke-13, tahap tengah yaitu trimester kedua meliputi periode mulai minggu ke-14 hingga minggu ke-27, sedangkan fase akhir alias trimester ketiga berkisar dari minggu ke-28 sampai minggu ke-40.

Jika Bunda saat ini mengalami kehamilan pada minggu ke-12, artinya Anda masih dalam masa trimester pertama. Pada titik ini, banyak yang mungkin merasa bingung tentang sejauh mana perkembangan bayi mereka. Namun jawapannya yaitu Bunda telah mencapai tiga bulan kehamilan. Oleh karena itu, tinggal enam bulan lagi sampai waktu ketemu dengan buah hati Anda.

Apa yang terjadi dengan pertumbuhan bayi di dalam kandungan saat berusia 12 minggu?

Di bawah ini merupakan perubahan yang dialami oleh janin pada umur kehamilan 12 minggu.

1. Telah mampu melaksanakan pergerakan yang sederhana

Ibu yang ingin tahu tentang aktivitas yang dilakukan oleh bayi dalam kandungan berumur 12 minggu, ternyata mereka telah mampu membuka dan mengepal tangan mereka. Bayi di usia ini pun sudah dapat memindahkan jarinya yang kecil.

2. Memiliki kuku

Bayi dalam kandungan yang telah memasuki usia 12 minggu mulai berkembang dengan kuku kecil pada jarinya, baik itu jari tangan maupun kakinya, Bunda.

3. Usus mulai terbentuk

Alat pencernaan janin telah berkembang sejak tujuh minggu umur kehamilan, ya Bunda. Bagian-bagiannya meliputi lambung dan kerongkongan. Selanjutnya, pertumbuhan usus bayi berlangsung cukup pesat sehingga mencuat ke arah tali pusarnya. Dalam waktu singkat, dinding perut akan tertutup dan usus si kecil tersebut pun kembali masuk ke rongga perutnya sendiri.

4. Ukuran badan bayi

Pada trimester pertama saat kandungan Anda mencapai usia 12 minggu, bobot si bayi hanya separuh ounce. Lalu, jika diukur dari ujung kepala sampai pantat, panjangnya mendekati 2,13 inch atau kurang lebih sama besar dengan sebuah jeruk nipis.

5. Organ dalam terbentuk

Menurut NHS UK, pada usia kehamilan 12 minggu, tidak hanya sistem pencernaan saja tetapi juga organ internal dan otot bayi sudah berkembang. Ini mencakup detak jantung yang dapat dideteksikan melalui ultrasound serta rangka tubuh yang mulai mengeras menjadi tulang. Di samping itu, pembentukan organ reproduksi pun telah dimulai walaupun jenis kelamin masih sulit untuk ditentukan.

Bagaimana perasaan ibu ketika mengandung selama 12 minggu?

Di bawah ini terdapat ringkasan sejumlah pengalaman yang mungkin dialami Ibu ketika sedang mengandung pada masa kehamilan 12 minggu.

1. Stres

Ibu yang tengah mengandung selama 12 minggu dapat pula merasa stres. Berdasarkan hal ini,
Baby Center,
Ini cukup normal dikarenakan banyak wanita hamil merasa cemas tentang kondisi kesehatan anak mereka, situasi finansial, serta perkembangan masa depan.

Tetapi, apabila tingkat stres yang bunda alami sangat berat, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan guna mencegahi depresi dan kekhawatan berlebih saat hamil.

2. Sakit kepala

Pada usia kehamilan 12 minggu, Bunda juga bisa mengalami yang namanya sakit kepala. Hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi nyeri akibat sakit kepala adalah dengan makan makanan ringan secara teratur, banyak minum air putih, tidur yang cukup, lakukan olahraga ringan, ataupun bisa mengikuti kelas yoga agar lebih rileks.

Ibu dapat pula menekan area dahi dengan air panas atau sejuk, berendam, ataupun menjalani terapi akupuntur. Apabila Ibu berniat untuk memakai obat-obatan, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas medis. Salah satu jenis obat yang boleh dipertimbangkan ialah asetaminofen (Tylenol), tentunya sesuai saran dari dokter.

3. Berkurangnya selera terhadap sejumlah jenis makanan

Ibu yang tengah mengandung tentunya sudah familiar dengan fenomena berkurangnya selera makan terhadap beberapa jenis masakan. Umumnya ibu tersebut akan menjauhi hidangan beraroma kuat sebab biasanya mereka merasakan rasa mual sesudah mengecap aromanya. Keadaan itu disebabkan oleh adanya hormonal kehamilan serta kenaikan sensitivitas penglihatan Bau ketika sedang mengandung.

Melansir
Baby Center
, sekitar 60% ibu hamil mengalami penurunan selera terhadap makanan seperti daging, telur, produk susu, hidangan pedas, makanan dengan aroma menyengat, serta kopi. Akan tetapi, kondisi ini cenderung membaik saat Anda memasuki semester kedua kehamilan. Hingga mencapai fase tersebut, cara yang bisa dilakukan adalah mencoba konsumsi jenis makanan tawar atau dingin yang lebih ringan untuk dicerna.

4. Kelelahan

Pada usia kehamilan 12 minggu, bunda mungkin merasakan keletihan. Ini adalah hal biasa karena saat masuk trimester ketiga, bobot bayi meningkat sehingga bisa menyebabkan kesulitan tidur bagi ibu hamil. Untuk menangani kondisi tersebut dan tetap menjaga stamina sepanjang masa kehamilan, ada baiknya bunda mulai rutin berolahraga ringan.

Walaupun keletihan normal terjadi selama hamil, bunda harus tetap waspada terhadap tanda-tanda anemia. Gejalanya biasanya ditandai dengan rasa lelah ekstra, jadi sebaiknya bunda berkonsultasi tentang hal ini dengan dokter, ya.

5. Pusing

Merasa pusing selama hamil adalah hal yang normal. Ini dikarenakan oleh pergantian pada sistem kardiovaskular Anda misalnya peningkatan detak jantung, jantung bekerja ekstra dengan memompa lebih banyak darah setiap menit, serta volume darah di dalam tubuh bertambah sekitar 30 sampai 50 persen.

Bila Bundas merasa pusing, cobalah untuk berbaring menyamping sehingga aliran darah bisa menyebar dengan baik ke seluruh tubuh dan otak. Alternatif lainnya ialah duduk sambil meletakkan kepala di antara kedua lutut.

6. Sesak napas

Ketika sedang mengandung, Ibu akan butuh suplai oksigen yang lebih besar ke dalam tubuh. Karena alasan ini pula, Ibu mungkin merasa sulit untuk bernafas. Penambahan hormon progreseton selama masa kehamilan berfungsi melebarkan ruang paru-paru sehingga Ibu bisa melakukan pernafasan yang lebih dalam.

Namun, Bunda harus segera menghubungi dokter apabila mengalami sakit dada, denyut jantung yang cepat atau tidak beraturan, serta kesulitan bernapas secara mendadak dan hebat. Apabila kondisi ini tidak diobati dengan cepat, bisa menjadi ancaman bagi kesehatan Bunda dan bayi.

7.
Baby bump
mulai terlihat

Melansir
What to Expect
Bunda yang telah mengalami kehamilan selama 12 minggu mungkin sudah mulai menunjukkan perut buncit akibat pertumbuhan bayi di dalam rahim. Akan tetapi, seberapa besar perut tersebut bergantung pada struktur fisik Bunda secara keseluruhan.

Ada pula yang belum menunjukkan diri.
baby bump
Pada masa kehamilan itu. Namun, Bunda tak perlu cemas apabila tanda-tandanya belum nampak. Dengan sejalan waktu berlalu, hal ini akan menjadi lebih jelas.
baby bump
akan terlihat jelas.

8. Dorongan seks rendah

Mual, pusing, dan sakit kepala yang dialami saat hamil bisa menurunkan hasrat seksual Bunda. Ini sebenarnya normal saja terjadi. Ketika Bunda merasakan gejala-gejala itu, tentu akan lebih susah untuk bergairah dalam urusan intim.

Tanda-tanda bayi yang sehat pada umur kehamilan 12 minggu

Mengetahui bahwa bayi di dalam kandungan sehat sungguh menjadi berita yang sangat menyenangkan pastinya. Tanda-tanda bayi yang baik pada umur kehamilan 12 minggu adalah adanya detak jantung yang dapat dideteksi.

Apabila ketika dilakukan ultrasonografi (USG) terdengar detak jantung bayi dalam trimester awal, ini merupakan indikasi bahwa perkembangan si kecil berjalan lancar, Bunda. Biasanya, pada minggu kelima masa hamil, frekuensi denyutan jantung bayi kira-kira antara 90 sampai 170 kali setiap menit.

Ibu juga dapat merasakan aktivitas bayi dalam kandungan apabila ia dalam kondisi sehat. Umumnya, gerakan bayi akan dirasakan oleh ibu saat umur kehamilannya mencapai minggu ke-13.

Pertumbuhan janin yang stabil selama triwulan pertama merupakan indikasi bahwa bayi dalam kondisi baik. Bobot si jabang bayi dapat meningkat antara 600 hingga 900 gram sementara lingkar kepalanya bisa membesar sekitar 1,3 sentimeter per bulan.

Saran merawat kehamilan pada usia 12 minggu

Melansir dari
Baby Center
Bunda dapat menerapkan beberapa saran berikut ini untuk merawat kehamilan yang telah mencapai usia 12 minggu.

1. Melakukan olahraga ringan

Manfaat olahraga ringan bagi Bunda yang sedang memasuki usia kehamilan 12 bulan adalah memberikan kekuatan dan daya tahan tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri selama kehamilan.

Olahraga sederhana pun dapat membantu menenangkan pikiran serta meningkatkan mood Anda, Bu.
Kolegium Amerika untuk Ilmu Kandungan dan Kelaminologi
menyarankan minimal Bunda melaksanakan aktivitas fisik ringan sekitar 20 sampai 30 menit.

2. Tetap terhidrasi

Agar terhindar dari konstipasi, wasir, dan infeksi saluran kemih ketika kehamilan, Ibu disarankan meminum jumlah cairan yang mencukupi. Dianjurkan untuk mengonsumsi kira-kira sepuluh gelas air dengan ukuran masing-miasing delapan ons.

Keperluan air minum bisa saja berbeda-beda tergantung pada derajat kegiatan fisik, besar badan seseorang, serta kondisi iklim. Akan tetapi, metode yang paling tepat dalam memastikan bahwa Anda telah mencukupi asupan hidrat yaitu dengan melihat urin tampak hampir tak berwarna atau sedikit kuning muda. Selain itu, rasa dahaga pun hanya dirasakan secara berkala.

3. Lakukan senam kegel

Latihan Kegel merupakan gerakan yang bertujuan menguatkan otot dasar panggul Ibu. Apabila dilakukan dengan rutin, hal ini bisa membantu proses penyembuhan pasca persalinan menjadi lebih lancar. Selain itu, Latihan Kegel juga bermanfaat dalam pencegahan inkontinen urin serta dapat meningkatkan kenikmatan aktivitas seksual Ibu usai melahirkan.

4. Melakukan vaksinasi

Ibu bisa menjalani pemberian vaksin yang aman dan disarankan bagi seluruh wanita mengandung, seperti vaksin influenza dan vaksin coronavirus. Ke dua jenis suntik ini mampu memperkecil peluang bunda tertular penyakit berat serta perlu masuk ke rumah sakit. Tambahan lagi, ada faedah tersendiri buat sang anak yakni mendapatkan perlindungan dari virus flu melalui antibodi yang diproduksi.

5. Konsumsi ikan-ikanan

Ibu pun harus makan ikan guna membantu perkembangan otak bayi dalam kandungan. Meski demikian, terdapat beberapa jenis ikan yang tidak boleh dimakan ketika sedang hamil. Akan tetapi, mayoritas variasi ikan yang dijual di pasaran, supermarket, ataupun rumah makan aman untuk disantap oleh ibu hamil dengan jumlah dua sampai tiga porsinya setiap pekannya. Di bawah ini adalah berbagai macam spesies ikann yang direkomendasikan bagi ibu hamil untuk dikonsumsi.

• Salmon
• Lele
• Nila
• Tuna
• Teri
• Kepiting
• Lobster
• Kerang

6. Menulis jurnal kehamilan

Ibu pun dapat mencatat harian selama masa mengandung guna memantau perkembangan yang terjadi pada tubuhnya. Menciptakan jurnal semacam itu juga berpotensi meningkatkan
mood
, menstabilkan kondisi mental Anda, serta bisa memperbaiki kesehatan tubuh Ibu. Di samping itu, temuan dari buku harian ini nantinya dapat ditunjukkan kepada Buah Hati sebagai kenang-kenangan.

Ibu, berikut adalah artikel tentang hal-hal yang terjadi pada tubuh Ibu dan bayi dalam kandungan saat sudah memasuki usia kehamilan 12 minggu. Semoga informasi ini berguna.

Pilihan Redaksi Pemeriksaan USG Kehamilan pada Usia 7 Minggu: Apa yang Dapat Diobservasi dan Rincian Pertumbuhan Janin USG Kehamilan Selama 4 Minggu: Apa yang Dapat Diobservasi dan Rincian Pertumbuhan Janin 10 Metode Mendapatkan Bayi Kembarnya, Secara Alamiah Hingga Lewat Program Persalinan yang Diperlakukan bagi Anak Laki-Laki dan Perempuan

Untuk bunda yang ingin berbagi pengalaman tentang parenting sambil mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas lowongankerja.asiaSquad. Daftarkan diri Anda dengan mengklik tautan ini.

SINI.

Gratis!