Sungai Budi Group Tarik Investasi Vietnam dengan Teknologi Pertanian Berbasis Ilmu Pengetahuan

Sungai Budi Group Tarik Investasi Vietnam dengan Teknologi Pertanian Berbasis Ilmu Pengetahuan


lowongankerja.asia

Grup Sungai Budi telah berkolaborasi dengan TTC AgriS, sebuah perusahaan peternakan dari Vietnam, secara resmi bekerja sama guna memperkuat penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta merancang kembali jaringan nilai tambah dalam sektor agribisnis di kedua negeri tersebut.

Penandatanganan kesepakatan antara TTC AgriS dengan grup Sungai Budi terjadi di Ho Chi Minh City, Vietnam. Acara ini juga dimeriahkan kehadiran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Rachmat Pambudy; Dubes Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi; Wakil Ketua Partai Komunis Vietnam tingkat provinsi Tây Ninh; serta pejabat lainnya termasuk wakil menteri dan kepala perwakilan dari Kementerian Peternakan dan Pengembangan Pedesaan Vietnam bagian selatan, yaitu Tran Van Chien Le Viet Binh.

Pada perjanjian kolaborasi terbaru yang telah ditandatangani, TTC AgriS bersama dengan Sungai Budi Group bertujuan untuk mendirikan sebuah pusat penelitian dan pengembangan dalam bidang pertanian berkelanjutan. Selain itu, mereka juga akan menciptakan contoh kebun tebu sebesar 2.000 hektare di Indonesia. Proyek ini bakal menggunakan teknologi peternak modern guna menambah produktivitas tanaman, meningkatkan standar mutu bahan mentah, serta mendorong percepatan transisi ramah lingkungan pada jaringan produksi agroindustri.

Dalam bidang perkebunan kelapa, kedua perusahaan tersebut sedang merundingkan rencana pembentukan kemitraan bisnis yang direncanakan mulai tahun 2025. Tujuannya adalah meningkatkan skalanya menjadi 300 juta liter atau kilogram dalam dua tahap. Proyek ini bertujuan menciptakan infrastruktur produksi serta pemasaran untuk produk hasil pengolahan kelapa dengan kemampuan awal sebesar 120 juta liter atau kilogram di pasarnya baik domestik maupun luar negeri. Selain itu, TTC AgriS bersama-sama dengan Sungai Budi Group juga bermaksud mendirikan kebun kelapa organik luasnya mencapai 20.000 hektare dan bekerja sama erat dengan para petani setempat.

CEO Grup Sungai Budi, Oey Alfred menjelaskan makna dibalik kerjasama strategis tersebut dengan menyoroti kolaborasi visi serta kelebihan dari kedua perusahaan unggul yang aktif dalam bidang agribisnis.

Nyonya Chairlady TTC AgriS, Dang Huynh Uc My menyebutkan, “Pasca meluncurkan sejumlah inovasi yang bertahan lama dalam kurun waktu melebihi seperempat abad ini, TTC AgriS sudah tumbuh dari sebagai pembuat gula lokal hingga menjadi perusahaan global yang menawarkan jalan keluar untuk bidang pertanian.”

Setelah upacara penandatanganan kesepakatan kolaborasi, rombongan dari Indonesia mengunjungi area peternakan modern milik TTC AgriS yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir di wilayah Tay Ninh dan Ben Tre. Tempat tersebut menunjukkan kemampuan inovatif mereka, proses produksi yang ditingkatkan, serta strategi jangka panjang yang ramah lingkungan oleh TTC AgriS.

Sebagai negera dengan penduduk terbanyak urutan keempat global dan perekonomian nomor satu di ASEAN, Indonesia senantiasa menjadi elemen sentral dalam skema regional TTC AgriS. Konsistensi strategis tersebut tidak saja mengembangkan jejak internasional TTC AgriS, tetapi juga memperkuat hubungan kerjasama antara Vietnam dan Indonesia, sekaligus mendongkrak nilai dagang dua arah mencapai USD 18 miliar pada tahun 2028.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *