- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
celebrities, celebrity and music, celebrity gossip, music industry, pop culturecelebrities, celebrity and music, celebrity gossip, music industry, pop culture - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
– Pada pusat perhatian festival besar Head In The Clouds (HITC) 2025 yang berlangsung di Los Angeles, Stephanie Poetri tidak hanya tampil mempesona, tetapi juga mengabadikan momen signifikan dalam kehidupannya.
Menghadap ribuan penggemar, Stephanie Poetri, artis dari Indonesia, tak cuma menyajikan lagu-lagu saja, melainkan juga menceritakan tahap baru dalam kehidupan serta karyanya.
“Kamu-kamu ini nggak tau ya, saya baru nikahan kemarin, ‘the day before today,’ kaget kan? ” kata Stephanie Poetri sambil tersenyum berarti, langsung direspon oleh teriakan meriah dari para hadirin.
Pernyataan tersebut tidak hanya berisi kabar gembira pribadi saja. Di atas panggung yang sama, Stephanie menghadirkan lagu “I Love You 3000” —lagu yang telah membawakan nama belakangnya ke kancah internasional— untuk kali pertama setelah menjadi seorang istri.
Lagu berisi pesan mendalam tentang janji dan kasih sayang ini sekarang membawa arti pribadi yang amat kuat untuk Stephanie Poetri.
“Saya mencintaimu, Asher. Ini akan jadi kali pertama aku memainkan lagu ini di depan suamiku yang baru,” kata Stephanie Poetri sambil mengucapkan namanya, Asher Novkov.
Tampilan Stephanie dalam acara HITC 2025 tahun ini membawa rasa perayaan berganda; merayakan kasih sayang yang kembali terjalin dan pula menunjukkan kesetiaannya pada musik yang semakin maju.
Stephanie Poetri memulai konsernya dengan lagu “Nothing More Than That”, single terbarunya yang menjadi titik awal barunya pasca tunangan dengannya kepada Asher. Dirilis pada Februari 2025, lagu ini mengungkapkan aspek dewasa dari penulisannya serta pengembangan di bidang penciptaan musiknya.
Stephanie Poetri pun terikat erat dengan audiens melalui tatap muka yang hangat serta perasaan bangga pada jati diri mereka. Dia menyinggung tentang akarnya di Indonesia lalu mempromosikan seniman tanah air lainnya seperti Rich Brian dan band favorit “no na”, yang sama-sama bermain di panggung HITC.
Tidak hanya mengandung elemen cinta, pertunjukkannya juga menyinggung bagian kenangan. Dia sempat mempersembahkan lagu “Bimbang” dari film “Ada Apa Dengan Cinta? 2”, yang sebelumnya telah dia bawakan bersama Goodbye Felicia. Di kesempatan lain, ia berkolaborasi dengan penyanyi asal Shanghai bernama PIAO untuk menyuarakan lagu bertajuk “Just a Girl”.
Stephanie mengakhiri pertunjukkannya dengan menyanyikan “Mother Tongue” dan “My Hometown is Sinking”, kedua lagu tersebut merepresentasikan asal-usul budaya serta identitas yang dia bawakan ke pentas dunia.
Pada suatu malam, Stephanie Poetri membuktikan bahwa musik selaras dengan kehidupan. Di pentas HITC 2025, dia tidak hanya muncul sebagai seniman musik, tetapi juga seorang wanita sedang mengarungi fase baru dalam hidupnya, di mana cinta, komitmen, serta kumpulan lagunya berkembang bersamanya. ***