- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government regulations, k 12 education, news, news media, public educationgovernment regulations, k 12 education, news, news media, public education - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
2
— Pemprov Jawa Barat lewat Dinas Pendidikannya bakal memulai fase awal dari Program Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 bagi tingkat SMA serta SMK sejak hari Selasa, tanggal 10 Juni 2025.
Langkah pertama ini akan mencakup tiga jenis pendaftaran yaitu afirmasi, domisili, dan mutasi, dengan setiap jenis memiliki aturan serta syarat yang unik.
Pada pernyataan resmi yang diluncurkan minggu ini, Dinas Pendidikan Jawa Barat menekankan kepada publik agar cepat melengkapi semua berkas yang dibutuhkan demi menghindari hambatan teknis saat proses pendaftaran.
Dokumen penting yang harus disediakan oleh setiap orang tua atau wali dari seorang siswa potensial adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
SPTJM adalah surat yang menyatakan bahwa semua informasi serta dokumen yang dimasukkan saat mendaftar bersifat otentik, resmi, dan bisa dituntut ke pengadilan jika terjadi pelanggaran.
Apabila nantinya diketahui adanya penipuan dalam data, maka orang tua atau wali yang telah menandatangi SPTJM setuju untuk mengikuti sanksi sebagaimana ditentukan oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Isi dokumen SPTJM mencakup sejumlah informasi penting, seperti nama lengkap orang tua/wali, nama calon peserta didik, alamat domisili, nomor telepon yang bisa dihubungi, jalur pendaftaran yang diikuti, serta sekolah tujuan.
Setelah terisi, SPTJM harus dicetak, ditanda tangani di atas meterai sebesar Rp10.000,- lalu dikonversi menjadi file PDF agar bisa diupload ke sistem online ketika proses pendaftaran berlangsung.
Pengisian formulir SPMB Jabar tahun 2025 dijalankan dengan cara online via laman resmi:
https://spmb.jabarprov.go.id
Peserta calon didik harus mempunyai akun agar bisa masuk dan berpartisipasi dalam proses penerimaan. Cara membuat akun tersebut bervariasi sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya dari masing-masing siswa.
Untuk siswa yang berasal dari SMP atau MTs di area Provinsi Jawa Barat, mereka bisa membuat akun dengan dukungan operator sekolah masing-masing. Sedangkan untuk siswa dari luar Jawa Barat, proses pembuatan akun dapat diselesaikan dengan mendatangi langsung sekolah tujuan atau berkomunikasi dengan petugas sekolah sehingga diberi bantuan oleh operator yang bersangkutan.
Metode ini dirancang agar setiap kandidat murid dari wilayah yang berbeda dapat memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses.
Di samping SPTJM, para pendaftar juga diharuskan untuk mengumpulkan beberapa dokumen tambahan seperti ijasah SMA atau bukti telah menyelesaikan sekolah dasar, akte kelahiran ataupun Kartu Identitas Anak (KIA), serta kartu tanda penduduk (KTP) dari orangtua atau wali.
Kartu Keluarga (KK) dan berkas lainnya seperti surat pengesahan penyalur layanan untuk difabel (apabila dibutuhkan).
Semua berkas harus discan dalam bentuk file PDF atau JPG lalu diupload ke sistem mengikuti ketentuan teknis yang telah disepakati.
Adapun jadwal tahap pertama SPMB Jabar 2025 meliputi: pendaftaran dan verifikasi dokumen pada 10–16 Juni 2025, masa sanggah dari 10–17 Juni 2025, pengumuman hasil seleksi pada 19 Juni 2025, dan daftar ulang bagi peserta yang lolos pada 20–23 Juni 2025.
Dinas Pendidikan meminta peserta untuk tidak menundanya dalam proses pengunggahan dokumen demi mencegah masalah pada sistem yang disebabkan oleh antrian digital di hari-hari terakhir.
Pemimpin Departemen Pendidikan Jawa Barat menggarisbawahi betapa krusialnya integritas serta keransangan sepanjang prosedur pendaftaran siswa baru. Surat Perjanjian Tanggung Jawab Mutu dan Kejujuran tidak semata-mata menjadi seremonial, tetapi juga wujud komitmen etika dan legalitas bagi para orangtua guna memastikan validitas informasi yang dipakai oleh putra-putrinya agar diterima di sekolah negeri,” katanya saat memberikan briefing pers di Gedung Sate, Bandung.
Untuk menjamin keberhasilan dalam proses pendaftaran, masyarakat diharapkan secara berkala mengikuti update informasi lewat website resmi serta saluran komunikasi yang disediakan oleh setiap sekolah.
Formulir resmi SPTJM serta petunjuk teknis tambahan lainnya akan dapat didownload di halaman web berikut:
spmb.jabarprov.go.id
https://spmb.jabarprov.go.id
, dimulai sebelum jatuh tempo pendaftaran. ***