- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, incident, news, traffic accidents, transportationcrime, incident, news, traffic accidents, transportation - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
16
Laporan dari kontributor Sumedang, yaitu Kiki Andriana, di lowongankerja.asia.
lowongankerja.asia, SUMEDANG
– Kejadian tragis pada Tol Cisumdawu diketahui disebabkan oleh dugaan kantuk si pengemudi dari kendaraan travel Bhinneka yang bersangkutan.
Imat Hendrawan (42), sopir travel Bhinneka, berkendara dalam keadaan sakit diabetes.
Bencana kecelakaan fatal antara kendaraan travel Bhineka berplat nomor D 7838 AV dan truk box plat B 9652 TEZ terjadi di area Mandalaherang, Cimalaka District, Kabupaten Sumedang pada hari Selasa tanggal 29 April 2025.
Pada kejadian tersebut, tiga jiwa meninggal dunia, sementara itu enam yang lain mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya mengatakan, sopir travel Bhinneka yang menjadi penyebab utama kecelakaan maut itu mengemudi dalam keadaan sakit diabetes.
Menurut Awang, sebelum insiden itu terjadi, supir tersebut meminum obat untuk diabetesnya dan menerobos jalan dengan kecepatan yang sangat cepat.
“Sebelum berkendara sopir ngonsumsi obat diabetes, ia mengantuk tetapi mengendarai mobilnya dengan kecepatan 150 kilometer per jam, hingga kecelakaan terjadi,” kata Awang kepada lowongankerja.asia, Sabtu (4/5/2025).
Imat Hendrawan (42), supir bus wisata Bhinneka yang bertanggung jawab atas kecelakaan fatal di Toll Cisumdawu, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Para penduduk dari Dusun Kidul RT 02/01, Sindangasih, Palasah, Kabupaten Majalengka saat ini dikurung di Ruang Penahanan Polres Sumedang.