Sleman DIY: Tempat Magis yang Menjanjikan Keindahan Tropikal, Hanya Satu Jam dari Klaten

Sleman DIY: Tempat Magis yang Menjanjikan Keindahan Tropikal, Hanya Satu Jam dari Klaten



– Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta sebenarnya terkenal dengan berbagai tempat makan dan kedai unggulan yang mengundang perhatian.

Satu dari kafe tersebut terletak di Kecamatan Depok. Tempatnya menawarkan atmosfer yang menyenangkan serta pemandangan yang memesona untuk para pengunjung.

Berdasarkan peta Google, jaraknya kira-kira 40,4 kilometer atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam 6 menit untuk ditempuh dari Klaten.

Itulah Coconut Reserve. Tempatnya terletak di Jalan Dewan Raya, Corongan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Kafe Coconut Reserve didirikan pada tahun 2023.

Sebagaimana dikutip dari akun Instagram-nya, kedai kopi itu didirikan sebagai respons terhadap kegelisahan akan keramaian perkotaan yang menyulitkan pernapasan.

Pemilik tersebut setelah itu mendirikan sebuah kafe bertema oase di pusat kota, menciptakan atmosfer tropis yang menyegarkan dan damai.

Kolong Kelapa menawarkan pilihan menu yang cukup bervariasi. Dimulai dari camilan, hidangan utama, minuman, sampai kue-kue.

Camilan diantaranya terdapat cireng, French fries, singkong goreng, bitterballen daging sapi, banana nachos, jamur crispie, mixed platter, serta berbagai pilihan lainnya.

Masakan utama terdiri dari nasi goreng, chicken szchuan rice, dory sambal matah, umami rush, spaghetti bolognaise, serta beberapa pilihan lainnya.

Ada berbagai minuman seperti kopi, coconut red velvet, coconut matcha, popcorn smoothies, aromatic tea, serta banyak pilihan lainnya.

Untuk kategori pastry mencakup strawberry shortcake croissant, almond croissant, pain au choco, cheese cake danish, toast dengan keju scrambled egg, serta choco cromboloni.

Di samping pilihan menunya yang bervariasi, Coconut Reserve pun menyediakan fasilitas yang komplit.

Antara lain area parkir yang besar, masjid, sampai taman bermain.


Hanya Dengan Waktu 30 Menit dari Stasiun Klaten, Terdapat Tempat Makan yang Seindah ini; Cocok untuk Aktivitas Bermain Air

Tepatnya, Kabupaten Klaten sepertinya tidak pernah kehabisan daya tarik untuk menyajikan tempat wisata yang menggoda.

Pada kesempatan kali ini terdapat suatu restoran menarik di wilayah Polanharjo. Di tempat tersebut, para tamu dapat menikmati hidangan sembari bermain dengan air.

Berdasarkan peta Google, jaraknya kurang lebih 16,9 kilometer atau sekitar 34 menit perjalanan dari Stasiun Klaten.

Ya, begitulah Ketjeh Resto. Letaknya ada di area yang sama dengan kawasan wisata De Wangen, tidak jauh dari tempat wisata Umbul Manten dan Watergong.

Menampilkan ide “ketjeh” atau main air dalam bahasa Jawa, Ketjeh Resto menghadirkan gagasan unik yang membedakannya dari tempat makan lainnya.

Di Polanharjo, kepopulerannya sebagai destinasi wisata berair sangat dikenal. Pada awalnya, kita hanya memiliki aktivitas menunggang kuda dan memanah serta wisata bernuansa agama. Berangkat dari ide tersebut, muncul pikiran untuk mendirikan sebuah restoran di tempat ini dengan tema air.
Menurut Manajer Ketjeh Resto Yayat ketika dihubungi Kompas.com pada hari Selasa, 8 Desember 2020.

Ketjeh Resto dan objek wisata De Wangen sebenarnya terletak di area yang sama, tetapi memiliki manajemen yang berbeda.

Pengunjung yang tiba dapat menikmati makanan di zona tepian kolam dengan kedalaman mencapai tinggi ankle manusia dewasa.

Kolam itu sengaja diciptakan diawal dengan menahan aliran sungai demi menyiram tanaman kangkung miliki penduduk setempat.

Air terbendung itu selanjutnya digunakan oleh pemilik-restoran sebagai lokasi makan dan juga destinasi wisata.

Sleman DIY: Tempat Magis yang Menjanjikan Keindahan Tropikal, Hanya Satu Jam dari Klaten

Airnya memang dangal, sehingga anak-anak kecil tersebut dapat berlarian untuk bermain di dalamnya. Sementara orangtua mereka menikmati hidangan yang disajikan.
papar Yayat.

Kolam dengan ukuran cukup besar itu mempunyai arus yang tak terlalu kencang, menjadikannya relatif aman sebagai zona permainan bagi anak-anak.

Di tempat itu, terdapat juga beberapa jenis ikan dari Sungai dan sawah. Banyak tamu yang dengan sengaja membawa jaring berukuran kecil untuk menangkap ikan-ikan tersebut.

Nanti kita berencana untuk melepas ikan setiap hari Minggu, ya itu akhir pekan. Sehingga nantinya anak-anak kecil dapat ikut mencari ikan.
imbuh Yayat.

Secara keseluruhan, daya tampung restoran ini bisa mencapai 300 orang.

Oleh karena besarnya area, pihak manajemen masih dapat menerapkan peraturan tentang jarak antara meja.

Bukan cuma di sepanjang arus sungai, masih ada beberapa zona makanan lainnya juga.

Menurut Yayat, di area kolam renang terdapat kira-kira 40 meja dengan jarak yang cukup lebar antara masing-masing meja.

Tabel-tabel itu mengadopsi gaya seperti meja piknik dan dilengkapi dengan sebagian atap, yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca panas.

Di luar zona kolam renang, pengunjung yang tidak mau basah dapat memilih untuk bersantai di area duduk pangku di tepi kolam, ruangan tertutup, atau tempat berkemah berbentuk tenda dengan desain natural.

Di samping suasana kolam air yang istimewa, para tamu pun dapat menyaksikan taman sayuran kangkung milik penduduk setempat.

Banyak juga orang yang menggunakannya sebagai setting untuk berfoto selfie.

Sleman DIY: Tempat Magis yang Menjanjikan Keindahan Tropikal, Hanya Satu Jam dari Klaten

Pengunjung di tempat ini dapat mencicipi berbagai hidangan tradisional Indonesia, termasuk ikan bakar, ayam bakar, ayam goreng, bebek bakar, bebek goreng, serta pelbagai cemilan dengan tarif yang dimulai dariRp 17.000 untuk setiap porsi.

Untuk membedakannya, Yayat menyebutkan bahwa terdapat sejumlah ciri khas dalam menu-menu yang disajikan oleh Ketjeh Resto.

Hidangan ikan seperti ikan gurami, kakap, dan lele masih menjadi favorit dengan berbagai macam saus panggang, misalnya saja bakar madu, bakar rujak, serta bakar rica-rica.

Opsi yang tersedia semakin bervariasi. Selain hidangan bakaran, terdapat juga pilihan untuk bebek goreng serta ayam goreng. Bagi generasi milenial, ada alternatif seperti spaghetti ataupun campuran platting, ditambah lagi dengan french fries.

Di samping berinteraksi dengan air dan menyenangi hidangan yang tersedia, Anda pun dapat mengagumi keindahan tempat wisata di Ketjeh Resto ini.

Oleh karena ide kreatifnya, Ketjeh Resto menawarkan berbagai tempat fotografi yang patut untuk diabadikan.

Seolah-olah ada area bertema hati di atas kolam air, tempat Anda bisa berselfie sambil menghadapai deretan meja piknic yang menarik, serta saung yang dibuat dari bambu.

Setelah cukup mengambil foto, Anda pun dapat mencoba beragam atraksi di objek wisata De Wangen.

Berbagai kegiatan wisata yang dapat Anda coba mencakup berkejaran kuda, memanah, dan mengendarai ATV.

Disekitarinya yang dipenuhi oleh padang rumput hijau menjadikannya pilihan tepat untuk background fotografi.

Anda pun dapat mengambil gambar di sejumlah tempat seperti zona berbentuk hati besar, kapal berwarna hijau, serta jalur kaki yang indah dengan dekorasi bambu tersusun rapi.

Ketjeh Resto pun berniat mengembangkan lebih banyak kegiatan pariwisata bagi tamu mereka. Salah satu di antaranya adalah dengan membangun kolam renang yang dapat digunakan untuk berenang.

Maka bukan hanya basah-basahan saja karena di sini banyak orang tua mencari hiburan dengan bermain air,
sambung Yayat.

Ketjeh Resto berada di Kawasan Sawah/Tebing, Wangen, Kecamatan Polanharajo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Membuka jam 08.00 hingga 18.00 WIB pada hari kerja, serta buka dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB di akhir pekan dan tanggal merah nasional.

(/Febriana)(Kompas.com)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *