- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
electric power, energy sector, government, government regulations, politics and governmentelectric power, energy sector, government, government regulations, politics and government - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
– Pemerintah Indonesia akan meneruskan program subsidi untuk motor listrik di tahun 2025 dan membawa beberapa perubahan signifikan dibanding periode-periode sebelumnya. Sebagaimana sebelumnya dimana subsidi diserahkan sebagai diskon harga secara langsung kepada konsumen, saat ini strategi telah dialihkan ke arah memberikan insentif melalui PPN DTP atau Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah. Ada apa sajakah pembaharuan penting tersebut? Temukan jawabannya dalam penjelasan detail kami!
1. Ubah Rencana Bantuan untuk Sepeda Motor Listrik Tahun 2025
Di tahun 2023-2024, pemerintah menggratiskan subsidi senilai Rp 7 juta untuk setiap unit kendaraan roda dua bermotor listrik atau paket konversinya. Akan tetapi, pada awal tahun 2025, kebijakan tersebut berganti dengan sistem pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sehingga biaya pajaknya kini dibayar oleh negara daripada mendapatkan diskon secara langsung.
Perubahan ini bertujuan untuk:
- Menambah kekuatan pembelian publik melalui pengurangan tarif pajak.
- Menumbuhkannya pesaing dalam sektor kendaraan listrik untuk meningkatkan daya saingnya.
- Menyempurnakan alokasi dana subsidi sehingga lebih akurat dalam mencapai tujuan.
2. Persyaratan dan Ketentuan untuk subsidi terbaru
Walau pola subsidi telah diubah, sejumlah aturan masih aktif:
1
KTP 1 Unit
– Tiap orang hanya berhak menerima bantuan untuk satu sepeda motor listrik saja.
PPN DTP Efektif untuk Kendaraan Bermotor Baru – Insentif kini dikreditkan sebagai pemotongan pajak bukannya diskon pada harga jual secara langsung.
2.
Kuota Subsidi
– Pihak berwenang sedang menyelesaikan proses untuk memutuskan jumlah unit yang akan menerima insentif.
3.
Pengaruh Ubahnya Sistem Subsidi pada Pasar
Penyesuaian dalam sistem subsidi ini ditargetkan untuk mendorong peningkatan penjualan sepeda motor listrik di Tanah Air. Meski demikian, ada yang masih meragukan keberhasilannya apabila dibandingkan dengan subsidi secara langsung.
Berdasarkan statistik pada tahun 2024, tercatat bahwa 60.823 unit kendaraan bermotor listrik sudah dijual melalui program subsidi yang ada. Pada sistem baru, pihak pemerintah optimis jumlah tersebut akan naik lagi.
4.
apa tindakan yang harus diambil konsumen?
Apabila Anda berniat untuk membeli sepeda motor listrik di tahun ini, berikut beberapa tahapan yang dapat dipertimbangkan:
-
Pantau aturan resmi
dari Departemen Industri dan Departemen Keuangan. -
Cek harga motor listrik
yang terkini dan kalkulasikan potensi penghematannya melalui program PPN DTP. -
Pastikan memenuhi syarat
subsidi supaya dapat meraih insentif penuh.
Maka dari itu, subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2025 akan diberikan melalui sistem yang lebih didasarkan pada pajak. Walaupun telah terjadi beberapa perubahan, sasarannya tetap tidak berubah yaitu untuk mendukung penggunaan kendaraan elektrik serta menekan tingkat polusi karbon. Apakah Anda siap bermigrasi ke sepeda motor listrik dengan manfaat terkini ini?