Siswa SMAN 1 Tana Toraja Viral karena Bawa HP ke Tes UTBK Unmul Samarinda


lowongankerja.asia, MAKALE

– Sebuah kasus menyebar tentang seorang pelajar yang melanggar aturan dengan berbuat curang ketika ikut uji tulis berbasis komputer (UTBK) pada tahun 2025.

Disebutkan, siswa itu memiliki inisial RBF. Dia berasal dari SMAN 1 Tana Toraja yang terletak di Sulawesi Selatan.

Terjadinya ketika RBF ikut UTBK di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada hari Jumat tanggal 25 April 2025 lalu.

RBF mengemas handpone dan powerbank (PB) dengan menggunakan tisu dan plastik, kemudian melekatkan mereka pada tubuhnya.

Petugas dan pengawas UTBK merekam proses pemeriksaannya.

Video itu diposting oleh akun Instagram (IG) bernama Info SNPMB dan InfosBMPTN.

Pada unggahan itu, muka RBF tidak di-blur.

Viral pula video tersebut di media sosial.

Video ini sudah diunggah kembali ke ratusan akun dan menerima lebih dari 33,7 ribu likes dengan total komentar mencapai 1.394 kali.

Menurut informasi yang diambil dari situs web Helpdesk tentang peraturan Tata Tertib (Tatib) UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), terdapat sinyal tidak langsung yang menunjukkan bahwa apabila peserta mencoba untuk bertindakcurang, mereka akan “viralkan”.

Pada butir 9 dan 10 dijelaskan bahwa selama ujian berlangsung, peserta TIDAK DAPAT:

  • Mengajukan pertanyaan tentang jawaban soal ke siapapun.
  • Berkerja sama atau berinteraksi (berbicara) dengan peserta lain.
  • Berkerja sama atau berkomunikasi (tersambung) dengan pihak eksternal.
  • Memberikan atau menerima dukungan saat menyelesaikan pertanyaan pada ujian.
  • Menunjukkan hasil kerja/menjawab pertanyaan mereka sendiri kepada peserta lain atau melihat hasil kerja/menjawabannya orang lain.
  • Keluar dari ruangan ujian saat ujiannya masih berjalan, terkecuali jika diizinkan oleh pengawas ujian.
  • Menjadi pengganti atau menjadi gantian bagi seseorang.
  • Menggandakan dan menuliskan kembali pertanyaan ujiannya dengan memakai segala jenis media. Berkolaborasi atau bersentuhan (berkonneksi atau terhubung) dengan pihak di luar ruangan.

Poin 9 b: jika ada peserta yang melakuarkan penipuan, maka pelanggaran tersebut akan direkam dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU).

Aplikasi UTBK akan mengakhiri sesinya sendirian setelah waktu ujian usai, dan peserta diwajibkan untuk menekan tombol “Selesai”.

Tribun Toraja mencoba memverifikasi informasi dengan pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tana Toraja, tetapi hingga saat ini belum ada kepastian terkait hal itu.

(*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *