- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
financial markets, investing business news, investing market news, news, stocksfinancial markets, investing business news, investing market news, news, stocks - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dimulai dengan kenaikan di sesi perdagangan pagi hari Kamis (5/6). Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik sebesar 30,11 poin atau 0,40%, mencapai angka 7.097,37.
Analisis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia oleh Tasrul Tannar mengestimasi bahwa secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Kamis (5/6) kemungkinan akan masuk ke tahap konsolidasi yang berada dalam jangkauan harga sehari sebelumnya yaitu Rabu (4/6), dengan pergerakan antara 6.973 hingga 7.411.
Saat ini IHSG sedang dalam tren kenaikan yang kuat, dengan slope positif bernilai 26.45 serta memiliki R-squared yang tinggi yaitu 0.8677, hal ini mencerminkan stabilitas pada gerakan selama periode 30 hari belakangan. Index tersebut semakin dekat menuju garis pusat trend di angka 7,275 dan sudah melebihi resistansi pertama (7,111), menunjukkan bahwa sentimen bullish tetap bertahan walaupun mulai memasuki area teknikal yang lebih peka. Indikator momentum seperti RSI (37.63), MFI (43.44), dan CMO (-24.74) memberi sinyal ada tekanan penjualan lemah, namun belum sampai ke level oversold.
Ini mengindikasikan bahwa pasar saat ini berada dalam tahap pengkonsolidasian atau penyesuaian kecil, dengan kemungkinan pemulihan apabila muncul tanda-tanda pembalikan. Level dukungan penting ditempatkan pada angka 7,021 dan 6,973, sementara tingkat resistansi primer berada di posisi 7,153 dan puncak saluran trend di 7,411. Secara umum, situasi teknis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memberi dorongan bagi kelangsungan tren bullish; meski demikian, verifikasi tambahan dari osilator harus dituntut. Pendekatan cerdas adalah bersabar hingga petunjuk beli muncul di wilayah dukungan lalu ambillah untung dekat zona resistansi atas. Para investor diminta agar selalu peka terhadap sentimen internasional yang bisa mempengaruhi jalannya market secara singkat. Titik kritisnya ada di 6,970.
Tasrul tidak hanya menyediakan analisis teknis mengenai IHSG, tetapi ia juga menawarkan analisis teknis untuk sejumlah saham. Rincian tersebut adalah sebagai berikut:
1. PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON
)
Saham PWON sekarang sedang mengalami tren bullish yang cukup lemah, ditunjukkan oleh kemiringan 2.10 serta nilai R-squared sebesar 0.7735, hal ini menegaskan bahwa walaupun arahnya adalah naik tetapi belum begitu kuat. Saat ini harganya sudah mendekati daerah dukungan utama pada rentang 380-372 dan juga berada dekat dengan garis bawah yaitu 398, tempat tersebut merupakan titik kritis bagi potensi pemantulan teknikal. Berbagai indikator momentum semacam RSI (indeks stokastik relatif) 25.46, CMO -49.07, dan W%R -68.58 semua memberitahu kita bahwa pasar telah mencapai kondisi oversold atau overjual sehingga meningkatkan probabilitas akan terjadi pembalikan harga. Volume perdagangan baru-baru ini pun tampak lebih tinggi, ini bisa menjadi tanda awal akumulasi; walau demikian, tekanan penjualan bersih dari para investor asing masih dapat dilihat. Jika saham berhasil bertahan di atas level support, maka ada kesempatan baik untuk meraih resistansi antara 392 sampai 398, bahkan bisa menuju ke angka 414 apabila minat beli terus berlangsung. Batasan kerugian harus dipertimbangkan ketika harga turun dibawah 370.
Support : Rp 372
Resistance : Rp 398
Rekomendasi :
Trading Buy
2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (
SRTG
)
Saat ini saham SRTG memperlihatkan pergerakan bullish yang kuat dengan gradient mencapai 9.13, walaupun stabilitasnya relatif sedang (dengan r-squared sebesar 0.7170). Harganya semakin dekat menuju support pertama pada angka 1.680 dan garis bawah di posisi 1.700; kedua area tersebut adalah titik-titik teknikal vital bagi potensial pemantulan harga. Area resistansi terdekat ditempati antara 1.745 sampai 1.780, bersama-sama dengan trendline di 1.753 sebagai patokan orientasi jangka pendek. Indeks-indikator teknikal layaknya RSI (bernilai 35.93), W%R (-51.98), dan CMO (-28.14) memberikan gambaran bahwa situasi pasar telah mendekati over sold, umumnya merujuk kepada tanda awal pergantian sentimen. Money Flow Index berada dalam rentang netral (di nilai 48.93); demikian pula dengan peningkatan volume transaksi belakangan ini, hal itu bisa saja mengisyaratkan permulaan proses akumulasi meski dipengaruhi oleh tekanan dari penjualan bersih asing. Secara total, SRTG tengah menjalani tahapan korektif normal dalam sebuah uptrend aktif. Bila harga berhasil melebihi batasan support dan volurnya tetap stabil, maka ada harapan baik untuk melonjak lagi ke daerah resistansi 1.745-1.780. Batas cut loss ditetapkan pada 1.640.
Support : Rp 1.680
Resistance : Rp 1.780
Rekomendasi :
Trading buy
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (
TPIA
)
Saham TPIA sekarang tengah menjalani trend bullish yang kuat, tetapi masih menerima tekanan penjualan yang signifikan dengan melihat nilai RSI yang rendah serta momentum bearish yang cukup besar. Pergerakan harga semakin dekat ke level support primer antara 9,050 sampai 8,750, area yang dapat memicu pemulihan teknikal. Tingginya volatilitas mencerminkan fluktuasi harga yang aktif. Sementara itu, volume transaksi baru-baru ini turun, hal ini bisa saja merujuk pada pengurangan tekanan jual atau dimungkinkan mulainya proses pembelian masif.
Investor asing dengan posisi beli bersih menyampaikan sinyal positif lebih lanjut untuk saham ini, kendati arus uang (MFI) tetap rendah. Ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi pembeli asing, meski pasar masih didominasi sentimen jual. Secara umum, TPIA saat ini tengah melalui koreksi teknikal yang normal dalam uptrend jangka pendeknya. Area target pertumbuhan ada antara resistansi 9.375 sampai 9.550, serta batasan kerugian ketat dibawah dukungan kedua pada angka 8.750 guna membatasi risiko akibat volatilitas tinggi dan momentum negatif yang belum mereda. Batas cut-loss ditetapkan pada titik 8.825.
Support : Rp 8.750
Resistance : Rp 9.950
Rekomendasi :
Trading buy