- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, investing, investing business news, investing market news, newsbusiness, investing, investing business news, investing market news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA.
Indeks Harga Saham Komposit (
IHSG
) tergelincir 110,75 poin atau 1,54% hingga mencapai posisi 7.065,06 di sesi perdagangan hari Senin (2/6). Menurut analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penyesuaian indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi sebelumnya masih dipengaruhi oleh aksi menjual.
Herditya mengestimasi bahwa saat ini indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di awal gelombang [b] dari gelombang A pada tanda warna hitam.
Hal itu menunjukkan bahwa IHSG cenderung berlanjut dengan penurunan hingga mencapai zona antara 6.713 sampai 7.035. Walaupun ada penguatan, diprediksi pertumbuhannya akan cukup terkendali sebelum menjajaki level 7.088 hingga 7.112, seperti yang disampaikan Herditya dalam laporannya pada hari Selasa (3/6).
Herditya meramalkan posisi IDX Composite ada di
support
7.009 dan 6.945, beserta posisinya
resistance
di 7.263 dan 7.324.
Perhatikan rekomendasi saham unggulan berikut yang patut dipertimbangkan untuk diperdagangkan pada hari ini (3/6), di antaranya adalah:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT
)
AMRT meningkat sebesar 4,53% menjadi Rp 2.540 bersamaan dengan peningkatan volume beli. Sejauh AMRT dapat bertahan di atas harga Rp 2.410 sebagai batas kerugian, diprediksi bahwa AMRT saat ini berada pada tahap awal gelombang (v) dalam pola wave [c].
- Saran: Beli spekulatif di kisaran harga Rp 2.470 hingga Rp 2.510
- Harga target:Rp 2.630,Rp 2.800
- Stoploss: Di bawah Rp 2.410
2. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT
)
BRPT turun 0,79% menjadi Rp 1.250 dan tetap dipengaruhi penjualan. Menurut perkiraan MNC Sekuritas, kondisi BRPT saat ini berada di tahap awal wave [iv] dari wave C, yang menandai bahwa BRPT masih memiliki potensi untuk meneruskan pergerakannya dalam koreksi tersebut.
- Saran: Beli pada harga lemah antara Rp 1.060 hingga Rp 1.225
- Harga target:Rp 1.355-Rp 1.445
- Stoploss: Kurang dari Rp 1.030
3. PT Bumi Resources Tbk (
BUMI
)
BUMI naik sebesar 4,24% menjadi Rp 123 bersamaan dengan adanya peningkatan volumenya dalam transaksi beli. Menurut prediksi MNC Sekuritas, kondisi Bumi kini tengah berada pada tahap awal wave (v) dari wave [i]. Ini menunjukkan bahwa ada potensi bagi BUMI untuk terus menguat.
- Saran: Beli pada harga lemah Rp 117-Rp 121
- Harga sasaran: Rp 128, Rp 136
- Stoploss: Di bawah Rp 114
4. PT Mayora Indah Tbk (
MYOR
)
MYOR telah dikoreksi sebesar 2,19% menjadi Rp 2.230 dan pasar tetap dipengaruhi oleh penjualan yang kuat. Koreksi MYOR masih dijaga oleh Moving Average 60 hari. Menurut Herditya, kondisi saat ini menunjukkan bahwa MYOR mungkin sedang dalam fase wave [b]. Oleh karena itu, ada risiko lebih lanjut untuk mengalami koreksi tambahan.
- Saran: Beli spekulatif pada harga antara Rp 2.120 hingga Rp 2.220
- Harga target:Rp 2.420, Rp 2.520
- Stoploss: Dibawah Rp 2.090