- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
apple cider, beverages, food and drink, government, politicsapple cider, beverages, food and drink, government, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
lowongankerja.asia
,
Jakarta
– Acara makan malam negara antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Macron
, di Istana Negara pada hari Rabu malam, tanggal 28 Mei 2025, menjadi fokus utama masyarakat.
Satu insiden yang menjadi pembicaraan publik terjadi ketika kedua pemimpin negara itu saling bertukar minum dari gelas berisi cairan kuning keemasan. Klip video serta gambar yang tersebar luas di jejaring sosial menimbulkan dugaan bahwa jenis minumannya adalah alkohol.
Akan tetapi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya secara tegas menyangkal kabar tersebut. Pada pengumuman resmi yang diterbitkan tanggal 30 Mei 2025, Teddy menyampaikan bahwa cairan dalam insiden peminjaman Prabowo dan
Macron
Sparkling Apple Cider tanpa alkohol ini berbeda dari wine atau champagne.
“Oh itu Sparkling Apple Cider, 100 persen jus. Bukan anggur merah, dan tidak berisi etanol. Itulah pilihan untuk perayaan, sebab bebas alkohol,” jelas Teddy.
Teddy juga menyebutkan bahwa semua serangkaian acara dalam jamuan makan malam masih akan menghormati norma budaya serta nilai-nilai masyarakat Indonesia. Dia berharap agar publik tidak mudah dipengaruhi oleh informasi yang tak memiliki dasar faktual. Teddy pun mengonfirmasi bahwa segala bentuk acara kenegaraan bakal diselenggarakan sejalan dengan aturan dan adat istiadat yang ada di tanah air kita ini.
Tentang Keabsahan Minuman Sari Apel Berkarbonat
Secara umum, sparkling apple cider merupakan minuman berkarbonat yang dibuat dari jus apel segar dengan melewati proses fermentasi secara natural sehingga menciptakan efek bersoda namun tidak memiliki kandungan etanol. Walau begitu, penting untuk memerhatikan sertifikasi halalnya tergantung pada metode produksi serta aditif yang digunakan dalam produk tersebut.
Fatwa MUI Tentang Cuka Apel
Menurut Fatwa
Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Surat Edaran No. 4 Tahun 2003 serta Surat Edaran No. 10 Tahun 2018 menyebutkan bahwa produk fermentasi seperti cuka (yang mencakup juga cuka apel) dianggap halal, bahkan jika awalnya terbuat dari bahan-bahan yang memiliki kandungan alkohol, asalkan sudah melewati tahap istihalah (yaitu perubahan lengkap pada sifat dan karakter substansi tersebut).
Pada proses pembuatan sari apel cuka atau varian fermentasi buah apel, ada dua langkah yang perlu dilalui:
– Gula dikonversi menjadi alkohol.
– Alkohol dikonversi menjadi asam asetat (cuka).
Karena proses tersebut mengubah sifat dasar alkohol menjadi zat berbeda, hasil akhirnya dianggap halal. Sedangkan untuk sparkling apple cider tanpa alkohol, fermentasi alkohol tak terjadi sama sekali; oleh karena itu, status kehalalan produk ini semakin pasti, selama tidak ada penambahan komponen-komponen sensitif seperti enzim dari binatang non-halal atau rasa buatan dari sumber hewani yang bertentangan dengan syariah.
Agar benar-benar terjamin kehalalan 100%, sebaiknya produk tersebut dilengkapi dengan sertifikat halal resmi yang dikeluarkan oleh badan otoritas seperti MUI.
Keuntungan dari Sparkling Apple Cider / Cuka Apel
Dilansir dari
Healthline
, di luar sifat halalnya, minuman seperti sparkling apple cider (apabila terbuat dari cuka apel) juga menyediakan beberapa keuntungan bagi kesehatan tubuh, termasuk yang berikut ini:
1. Mengurangi Tingkat Glukosa dalam Darah
Studi menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
2. Mendukung Penurunan Berat Badan
Cuka sari apel bisa menambah perasaan kenyang, membatasi konsumsi kalori, serta mendukung pengurangan berat badan jika diminum dengan teratur.
3. Menurunkan Kadar Kolestrol dan Lemak dalam Darah
Studi mengindikasikan bahwa penggunaan rutin cuka sari apel bisa mendukung penurunan tingkat kolesterol jahat serta trigliserida dalam tubuh.
4. Membunuh Bakteri Berbahaya
Cuka apel mempunyai kelebihan antibakterial yang dapat menghancurkan jenis-jenis bakteri seperti Escherichia coli atau E. coli, sehingga bisa digunakan sebagai cara alami untuk melestarikan makanan.
5. Kemampuan Mendukung Kesejahteraan Jantung
Sejumlah penelitian awal mengindikasikan bahwa cuka apel mampu mereduksi tekanan darah serta ancaman terhadap penyakit jantung; meski demikian, lebih banyak penelusuran mendalam tetap dibutuhkan untuk memvalidasi temuan ini.
Eka Yudha Saputra juga telah menyumbangkan pemikirannya pada tulisan ini.