Sherly Laos Luncurkan Hotline Curhat untuk Siswa dan Guru di Maluku Utara Mulai 2 Mei 2025

lowongankerja.asia, TERNATE –

Dimulai dari tanggal 2 Mei 2025, yang kebetulan bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos meluncurkan layanan hotline bagi murid-murid serta guru-guru sebagai sarana berbagi keluh kesah mereka.

Sherly Laos menyampaikan hal tersebut ketika menuruni SMA dan SD Negeri 4 Kota Ternate pada acara memperingati Hari Kartini, Senin (21/4/2024) lalu.

Menginterpretasikan Hari Kartini, Sherly Laos bersama dengan timnya melakukan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Sherly Laos tidak hanya fokus pada upaya mencegah kekerasan dan pelecehan seksual, tetapi juga sangat peduli tentang masa depan anak-anak di Maluku Utara.

Perhatian tersebut salah satunya diwujudkan melalui pembuatan layanan panas telepon (hotline) sebagai sarana bagi para siswa untuk berbagi keluhan mereka.

Siswa-siswa tersebut kelak dapat berbagi pengalaman tentang fasilitas dan mutu pendidikan di sekolah, serta masalah-masalah lain yang mereka hadapi.

Bukan bertujuan untuk memposisikan salah satu pihak, telepon langsung ini menurut Sherly Laos, terbuka juga bagi guru yang ingin menceritakan keluh kesah mereka.

Bagaikan mereka yang belum terdaftar untuk masuk universitas, silakan naikkan tangan Anda. Sudah semua terdaftar? Baiklah, pada kesempatan kali ini, saya mau memberitahu tentang adanya program beasiswa dengan jumlah kuota tertentu di provinsi.

Mulai dari tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Dua Mei, Provinsi Maluku Utara kami akan membuka hotline. Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin mengungkapkan keluhan, jangan ragu untuk berbagi ya.

Tidak bermaksud mengkritik siapa pun, namun saya juga akan mendirikan layanan langsung bagi guru dan murid yang ingin berbagi keluhan. Ini semua bertujuan agar kita dapat bekerja sama dalam meningkatkan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan di sekolah.

Agar mulai bulan April ini, SMA, SMK, dan SLB Negeri menjadi tanpa biaya, maka Anda tidak perlu membayar uang komite lagi karena semuanya telah ditanggung.

Namun, hanya Gratis belum mencukupi, kualitas juga diperlukan. Meski sudah berkualitas, itu masih belum cukup. Saat ini Pemprov sedang mengolahnya,

“Apakah ada SMK vokasi tertentu yang diperlukan agar setelah lulus SMA dapat segera bekerja? Itulah harapan utama saya. Sekali lagi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu serta menyambut dengan sangat baik,” tutup Sherly Laos.

Sherly Laos Pakai Idiom
The Sky’s The Limit

Pada saat memberikan sambutan di SMA Negeri 4 Kota Ternate, seorang siswi yang bernama Amel mengajukan sebuah pertanyaan kepada Sherly Laos.

Pertanyaan itu berkaitan dengan saran pengembangan diri dari gubernur wanita pertama di Maluku Utara.

Amel ternyata menginginkan hal serupa dengan Sherly Laos, yaitu suatu saat dapat memberikan kontribusi kepada kampung halamannya.

“Bila sewaktu-waktu aku mau memberikan kontribusi bagi tempat ini layaknya ibuku, apakah ada satu aspek krusial yang perlu kukembangkan sejak dini?” tanyakan Amel.

Sherly Laos menjawab pertanyaan itu menggunakan peribahasa
“The sky’s the limit”
, yang berarti langit menjadi batasnya.

Gubernur Maluku Utara itu mengharapkan Agar Amel dapat terus meningkatkan kemampuan diri.

Ini menggambarkan bahwa apa pun yang diperjuangan nanti dapat dicapai, sebab hanya langit adalah batasan tertinggi yang bisa dipikirkan.

“The sky’s the limit
, saat seseorang berkata bahwa itu mustahil, ternyata masih mungkin dicapai. Saya dapat menjadi Gubernur wanita pertama di Maluku Utara,”

Maka pada akhirnya kelak Amel pun akan mampu.
Bagaimana cara sampai di sana, dan seterusnya
kamu
improve yourself
.”

Terkait dengan penyuluhan tentang pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual, tujuannya adalah memberikan bekal pengetahuan kepada para siswa dan siswi.

Terkait dengan cara mereka mengasah keterampilan untuk menjaga diri sendiri, sementara itu orang tua dan guru berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman untuk mereka.

Di luar sosialiasi tentang pencegahan pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak, para pelajar SMA juga mendapatkan pendidikan mengenai perkawinan usia muda.

Sosialisasi selanjutnya akan dipaparkan oleh para pakar khususnya bagi siswa SMA yang berfokus pada upaya mencegah kekerasan, pelemparan, serta perkawinan usia muda.

Pribadi saya ingin menyuarakan pesan kepada seluruh adik-adik berperan sebagai orang tua, sebagai pemimpin, dan juga sebagai saudara perempuan tertua, agar tidak tinggal diam,

Mengapa karenanya tanggung jawab generasi muda saat ini adalah merawat tubuh Anda, memelihara masa depan Anda, dan melindungi diri Anda sendiri,

Kunjungan ini diunggah oleh Sherly Laos lewat Instagram pribadi miliknya @s_tjo pada hari Selasa, 22 April 2025.

Mereka ini merupakan harapan untuk Maluku Utara di masa mendatang.

Untuk memperingati Hari Kartini, hari ini saya menghadiri acara di SMAN 4 serta SMP Negeri 3 bersama dengan pihak Dinas P3A Provinsi, Ketua TP PKK Malut, wakil dari organisasi wanita, dan segenap anggota Forkopimda Maluku Utara.

Kedatangan kami tidak sekadar sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga untuk mengemukakan pandangan—mengenai pentingnya perlindungan anak, ancaman dari kekerasan, pelecehan seksual, perkawinan dini, serta masalah narkoba.

Kami ingin anak-anak tahu:

Perlindungan awal tidak hanya berasal dari orangtua atau guru. Namun lebih pada perlindungan dari dalam, yaitu melalui kesadaran dan pemahaman diri mereka sendiri.

Tugas kita bersama adalah menjamin mereka berkembang di lingkungan yang aman, bermartabat, dan berpenuhi dengan optimisme.

Berterimakasihlah kita pada seluruh pihak yang bertekad untuk bekerja sama dalam mendirikan lingkungan perlindungan bagi anak-anak di Maluku Utara.

Mudah-mudahan acara ini terus berlangsung karena membentuk masa depan, diawali dengan merawat hari ini.
Dikutir pada Rabu (23/4/2025) sebagaimana tertera dalam tanda (*).