Lowongankerja.asia Dikenal sebagai salah satu tinju bertahan terhebat dalam sejarah, Floyd Mayweather Jr ternyata pernah tersungkur di ring pertarungan tepatnya 24 tahun silam.
Berkarir sebagai petinju profesional dari tahun 1996 hingga 2017, Floyd Mayweather Jr berhasil mencatatkan rekam jejak tidak pernah kalah sebanyak 50-0.
Tokoh yang dikenal sebagai Money ini tidak terkalahkan berkat cara bertarungnya.
Mayweather memiliki pertahanan yang sangat baik.
Gerakan kakinya, tubuhnya, dan kepalanya beserta blokir tangan yang dilakukan menjadikan dia sangat susah untuk dipukul.
Para petarung kelas atas seperti Manny Pacquiao dan Canelo Alvarez juga kesulitan menyerang Mayweather.
Pada perkelahian tersebut, Pacquiao berhasil mencapai hanya 19% dari upaya tendangannya.
Akurasi serangan Alvarez hanya sebesar 22% saat melawan Mayweather.
Namun, meskipun kekuatan bertarungnya luar biasa, Mayweather pernah dijatuhi hukuman knockdown oleh wasit.
Adegan itu baru akan terjadi satu kali selama kariernya sang petinju yang lahir pada tanggal 24 Februari 1977.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal ini dalam sejarah, yaitu 26 Mei 2001.
Pada saat tersebut, Floyd Mayweather Jr bertahan sebagai pemegang gelar juara kelas bulu super WBC yang dia miliki pada acara pertandingan yang diselenggarakan di Michigan.
Dia berhadapan dengan lawan peringkat 8 dari El Salvador, Carlos Hernandez.
Mayweather memasuki pertarungan dengan rekam jejak 25-0 sementara Hernandez memiliki statistik 33 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali seri.
Tingkat kemampuan lawan memang tidak setara, namun Mayweather mengalami cedera pada kedua lengannya.
Akhirnya, pertandingan bertahan sebanyak 12 ronde.
Terus meneruskan serangan sepanjang pertandingan, Hernandez menghasilkan lebih dari 100 pukulan lagi dibandingkan Mayweather.
Namun, pertahanan Mayweather kembali mencolok pada laga tersebut.
Dari total 676 kali mencoba untuk memukul, Hernandez berhasil mengenai hanya 172 pukulan dengan tingkat keakuratan sebesar 25%.
Mayweather sendiri mengenakan 241 dari 520 pukulan yang dilancarkannya, sehingga tingkat akurasi serangannya adalah sebesar 46%.
Meskipun begitu, Mayweather pernah terjatuh di ronde keenam.
Namun, serangan yang sebenarnya menjadi penyebabnya adalah pukulan dari Mayweather dan bukan Hernandez.
Setelah mengenai Hernandez dengan pukulan kiri yang mematikan di kepalanya, Mayweather merasakan sakitnya.
Dia merundukkan badan lalu menyentuh permukaan kanvas menggunakan tangan.
Wasit menegaskan bahwa Mayweather terkena KO dan melakukan penghitungan sampai delapan.
Uang berhasil lolos dari serangan tersebut dan melanjutkan perkelahannya dengan menggunakan pukulan cepat yang kadang-kadang diselingi oleh berbagai teknik, sambil tetap mempertahankan jarak aman.
Hernandez mendapat hukuman berupa penalti di babak akhir setelah melancarkan tendangan siku.
Akhirnya pemenang pertandingan akan diumumkan melalui keputusan wasit.
Floyd Mayweather Jr diumumkan sebagai pemenang dengan hasil akhir melalui skor 119-109, 116-111, dan 117-109.
Setelah perkelahian, Mayweather mengakui bahwa tangannya yang terluka mempengaruhi kinerjanya namun ia juga menilai Hernandez sebagai musuh yang kuat.
Dia menyebutkan bahwa keduanya tangannya sudah diberi suntikan anestesi sebelum bertanding.
“Malam itu merupakan salah satu dari banyak momen sulit dalam kariernya,” ujar Mayweather.
Dia adalah pejuang yang sungguh handal. Saya merasa kecewa dengan performa diri saya sendiri.