Satu Hari Satu Hadits 8 Juni 2025/12 Zulhijah 1446 Hijriyah: Menggali Makna Ihsan dan Itqan dalam Proses Penyembelihan



— Tribuners, proses penyembelihan hewan qurban tetap dapat berlangsung sampai hari ini.

Menurut informasi dari situs resmi Kementerian Agama, hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari pasca perayaan Idul Adha, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Disebut sebagai “Tasyrik” karena dalam rentang waktu ini, daging hewan qurban dikeringkan dengan dipaparkan langsung ke sinar matahari.

Oleh karena itu, perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2025 akan bertahan selama tiga hari yaitu mulai dari Sabtu tanggal 7 Juni 2025, Minggu tanggal 8 Juni 2025, hingga Senin tanggal 9 Juni 2025.

Di samping itu, ada sejumlah aspek penting yang harus diketahui oleh umat Muslim mengenai proses penyembelihan.

Berikut telah dijabarkan dalam sebuah hadits berikut ini:

Dari Abu Ya’la Shaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dia berkata: Sesungguhnya Allah telah menulis kemanusiaan pada setiap hal. Jadi jika kamu membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelih hewan ternak maka sembelilah dengan baik serta biarkan salah seorang di antara kalian tajamkan pisaunya dan berikan perlakukan yang lembut kepada ternak kurban tersebut.[Diriwayatkan oleh Muslim].

Artinya: Menurut Abu Ya’la melalui Syaddad bin Aus, ia mengatakan, “Dua hal ini seringkali masih saya kenang tentang Nabi Muhammad SAW; beliau pernah berpesan bahwa ‘Allah sudah mensyariatkan untuk senantiasa memberi perlakukan baik kepada segala makhluk. Oleh karena itu jika seseorang di antara kamu berniat membunuh, lakukanlah dengan metode yang paling tepat. Selain itu, pastikan salah satu dari kalian merapatkan ujung tombak atau mempertajam pisau pengurbahan dan menjaga hewan kurban tetap tenang.’”

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai ketika salah seorang dari kalian melakukan pekerjaan, maka lakukanlah dengan penuh kecakapan dan kesempurnaan.

Pesan ini berbunyi: Menurut riwayat dari Aisyah radhiAllahu anhu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam berkata, ” Allah Azza Wa Jalla sangat menghendaki bahwasanya seseorang di antara kamu melaksanakan sebuah ibadah dengan penuh kecermatan.”

(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Tabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausat, Nomor 897, serta Imam Baihaqi dalam Sya’bul Îman, Nomor 5312.)

Maka, materi apakah yang termuat dalam hadits tersebut?

1. Imam Al-Nawawi rahimahullah menganggap hadits pertama ini sebagai salah satu fondasi utama dalam agama, karena berhubungan dengan kelengkapan semua ajaran Islam. Hadits ini menekankan pentingnya melaksanakan ibadah secara optimal (dengan ikhlas dan tepat) serta mencakup aspek-aspek lain yang bisa meningkatkan kualitas ibadah tersebut. Ini ditunjukkan lewat nasihat Nabi agar memeriksa ke Tajamannya pisau sebelum proses penyembelihan hewan kurban dilakukan.

2. Secara praktis, ihsan bisa diartikan sebagai tindakan melaksanakan sebuah perbuatan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang mampu meningkatkannya, sementara itu itqan memiliki arti menjalankan perbuatan tersebut dengan cara yang efektif dan efisien, hingga mencapai hasil terbaik baik dalam proses maupun waktunya.

3. Dalam kedua hadis tersebut mengandung dua prinsip utama untuk beramal dalam Islam, yakni ihsan dan itqan. Gabungan dari keduanya menciptakan keahlian yang mendukung kesuksesan di dunia maupun akherat.

4. Dari beberapa contoh perbuatan baik yang dilakukan dengan penuh kesempurnaan dan kerelaan, bisa diambil dari Ayat Suci Al-Quran serta Hadits seperti berikut:

Dikerjakan dengan perhitungan

Ada petunjuk penting pada saat melaksanakan suatu ibadah sesuai dengan sunnah Nabi dalam menyembelih hewan, yakni pastikan bahwa pisau sudah tajam. Artinya, sebelum menjalankan ibadah apa pun, pertimbangkan secara mendalam segi persiapannya, termasuk antisipasi setiap rintangan yang dapat terjadi selama proses beribadah. Tujuannya adalah untuk mencegah hal-hal buruk seperti gagalnya upacara atau malahan merugikan orang lain.


Topik hadits yang berhubungan dengan Al-Quran

1. Ihsan, lakukanlah kebaikanmu sebaik-baikknya (dengan ikhlas dan tepat).

Yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu manusia manakah yang lebih baik perbuatannya. Dan Dia adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [Surat Al-Mulk: 2]

2. Itqan berarti kukuh (mengandung makna untuk menyelesaikan dengan sempurna atau melaksanakan secara lengkap)

Dan kamu melihat gunung-gunung mengira bahwa mereka kukuh padahal mereka bergerak secepat awan. Itulah karya Allah yang telah menyelesaikan segala sesuatu dengan sempurna. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui tentang apa pun yang kamu lakukan.

Artinya: Sementara kau melihat gunung-gunun tersebut dan mengira bahwa mereka diam di tempat masing-masing, sebenarnya mereka sedang bergerak seperti awan. Inilah cara Allah menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan; sungguh, Allah mengetahui setiap perkataan dan tindakanmu. [Surat An-Naml: 88]

3. Salah satu contoh dari perilaku ihsan dan itqan dalam beramal adalah ketika seseorang menyelesaikan pekerjaannya dengan penuh usaha hingga tuntas.

فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ

Maksudnya adalah: Setelah kalian menyelesaikan suatu pekerjaan, fokuskan diri untuk mengerjakan tugas lain dengan penuh semangat dan tekun, (Al- Ash-Sharh: 7).

4. Konsentrasi agar jangan buru-buru beralih ke hal lain sebelum mencapai kesempurnaan.

Dan janganlah engkau terburu-buru dengan Al-Qur’an sebelum Allah menyelesaikan pengiriman wahyunya kepadamu. Katakan: “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku.”

Artinya: “…dan janganlah kamu (Muhammad) buru-buru membacakan Al-Qur’an sebelum Allah menyelesaikan peng wahyuannya padamu, dan ucapkanlah, ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah pengetahuan kepada saya.’ ” (QS: Thaha :114). (*)


Lihat berita terbaru lainnya di:
Google News

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *