Sasaran Utama Satpol PP: Menerapkan Jam Malam untuk Pelajar di Pontianak

lowongankerja.asia, PONTIANAK – Badan Kepolisian Satuan Pengamanan dan Pembangunan (Satpol PP) di Kota Pontianak telah memulai implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) yang baru tentang pengendalian kegiatan remaja pada waktu malam hari.

Sudiantoro, Kepala Satpol PP Pontianak, mengatakan bahwa peraturan daerah tersebut akan menjadi landasan hukum untuk memerintahkan penertiban kegiatan anak-anak yang berada di luar rumah saat malam hari.

“Dengan kehadiran aturan daerah ini, kami memiliki dasar hukum untuk melakukan tindakan. Dari sudut pandang tertentu, hal ini memberikan tambahan beban kerja bagi tim Satpol PP karena jadwal pengawasan yang dulunya berakhir pukul 10 malam, kini diperluas hingga lebih larat,” ungkap Sudiantoro saat diwawancara oleh lowongankerja.asia pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025.

Sudiantoro menggarisbawahi bahwa tindakan pembersihan dilaksanakan dengan pendekatan meyakinkan.

Satpol PP juga berkolaborasi dengan beberapa instansi lainnya seperti DP3KB dan Komisi Perlindungan Anak Kota Pontianak.

“Kita tidak dapat bertindak seorang diri. Apabila menjumpai para remaja yang melanggar peraturan jam malam, kami akan melakukan upaya meyakinkan mereka secara bijaksana. Saat mengimplementasikan hal ini, kami juga membangun kerjasama dengan pemuka masyarakat serta pengawas lingkungan,” jelasnya.

Dia menyadari bahwa penggeledahan tidak berlangsung tiap malam dan dijalankan sambil mempertimbangkan kondisi serta kebutuhan anak-anak yang kadang perlu hiburan.

“Benar bahwa jika kita membandingkan dengan wilayah lain yang telah berkembang, razia tidak diadakan setiap malam. Anak-anak pun membutuhkan waktu bermain dan bersenang-senang, seperti menghabiskan waktu bersama orangtua atau saudara pada hari Minggu malam. Mari kita pertimbangkan kondisinya,” ujar Sudiantoro.

•
Pemerintah Kota Pontianak Mendukung Olahraga dan Pariwisata, Edi Kamtono Memperkuat Pembangunan Infrastrukturnya

Sasaran Utama

Sudiantoro menyatakan bahwa fokus operasi penertiban ini adalah pada remaja yang berkumpul di lokasi kurang tepat, contohnya di lorong-lorong sempit atau di tepi jalan dengan aktivitas tak terstruktur.

“Setiap aturan meskipun sangat baik, pasti memiliki efek samping negatif. Ini juga berlaku untuk mereka yang memang tak menginginkan Kota Pontianak menjadi lebih teratur. Dengan adanya perda ini, harapan kami adalah agar anak-anak dapat semakin disiplin demi masa depan generasi kita,” tuntasnya.

Satpol PP Latih Anggota

Untuk menunjang implementasi peraturan daerah tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menerima penambahan sebanyak 76 personel baru pada tahun ini.

Sebelum dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di malam hari, mereka akan menerima pembinaan terlebih dahulu.

“Mereka akan kita latih terlebih dahulu, lalu saat sedang berpraktik, kita dorong mereka untuk ikut serta dalam operasi penggeledahan di waktu malam,” ungkapnya.

– Baca Lebih Lanjut Tentang Berita Kini di
GOOGLE NEWS

– Dapatka Berita Populer Lewat Saluran
WhatsApp

!!!Membaca Adalah Latihan Untuk Otak Sebagai Halnya Olahraga Untuk Jasad!!!