- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, investing business news, investing company news, investing market news, newsbusiness, investing business news, investing company news, investing market news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
14
.CO.ID – JAKARTA
.
Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April 2025, saham PT Medela Potentia Tbk (
MDLA
) tercatat baru mengalami kenaikan terbatas. Dalam sebulan terakhir, saham MDLA naik tipis 1,6% ke level Rp 190 per saham.
Meski demikian, Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji menilai respons pasar terhadap kehadiran emiten distributor produk kesehatan ini masih berjalan sesuai ekspektasi.
“Respons pasar terhadap saham MDLA dinilai sesuai dengan harapan. Sebagai perusahaan publik yang baru, diperlukan waktu agar investor dapat memahami secara mendalam tentang dasar-dasar serta potensi bisnis kita,” jelas Krestijanto kepada , (6/5).
Menurut Krestijanto, dinamika pasar secara keseluruhan dan perkembangan kondisi makroekonomi turut memengaruhi pergerakan saham MDLA dalam beberapa minggu pertama pasca IPO.
Di sisi lain, perusahaan tetap fokus menjalankan rencana bisnis seperti memperkuat dan mengembangkan bisnis anak perusahaan.
“MDLA saat ini juga tengah menjajaki beberapa peluang kerja sama strategis, termasuk dengan prinsipal baru dari dalam dan luar negeri, sebagai upaya memperluas portofolio produk dan memperkuat jaringan distribusi,” ujarnya.
Melihat ke depan, tim manajemen MDLA memiliki keyakinan kuat pada perkembangan industri perawatan kesehatan di Indonesia dan bersumpah akan mempertahankan laju positif dengan cara bekerja sama serta meningkatkan efisiensinya.
“Target kami dalam satu tahun ke depan adalah menjaga pertumbuhan operasional yang berkelanjutan, memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis, serta mempertegas posisi MDLA sebagai pemain distribusi kesehatan yang andal dan berorientasi pada kualitas,” tutup Krestijanto.
Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (6/5) saham MDLA ditutup pada level Rp 190 per lembar, naik 0,53% dibandingkan hari sebelumnya.