- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crimes, criminal cases, criminal justice, news, scandalscrimes, criminal cases, criminal justice, news, scandals - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
LONDON, —
Aktris dan pelawak Russell Brand menyatakan dirinya tak bersalah di hadapan pengadilan di London pada hari Jumat (30/5/2025).
Dia didakwa terlibat dalam kasus pelecehan seksual dan serangan kepada empat perempuan. Kejadian tersebut telah berlangsung lebih dari seperempat abad yang lalu.
Brand, sang ekspektasi dari mantan suami penyanyi Katy Perry, akan mencapai usia 50 tahun pekan depan.
Dia menyangkal kedua tudingan perkosaan, kedua tuduhan serangan seksual, serta satu tuduhan penyimpuan tidak senonoh.
Ia menyatakan dirinya tak berdosa usai tiap dakwaan dibacakan di Pengadilan Mahkamah Southwark.
Persidangan direncanakan dimulai tanggal 3 Juni 2026 dengan perkiraan durasi antara empat sampai lima pekan.
Jaksa menyebutkan bahwa pelanggaran itu terjadi di antaranya pada periode tahun 1999 hingga 2005.
Sebuah insiden berlangsung di kota Bournemouth, Inggris, sementara empat kasus lainnya muncul di London.
Merek tidak merespons ketika para jurnalis bertanya-tanya dia datang ke pengadilan menggunakan kacamata hitam, setelan jas, kemeja berkerah hitam longgar hingga dada bagian bawah, serta celana jeans gelap.
Ia memegang erat salinan buku “The Valley of Vision” di tangannya kanan, yaitu sebuah koleksi doa dari kelompok Puritan.
Brand adalah pemeran dalam film “Get Him To The Greek” terkenal karena kebiasaan komedi stand-upnya yang menggoda, serta perjuangannya menentramkan ketergantungan pada narkoba dan alkohol.
Sekarang ini, dia sudah beralih dari media mainstream dan lebih mengutamakan pembentukan basis pendukung online yang besar melalui video-video yang menyatukan topik kesehatan dan teori-teori kekonspirasian, sambil juga menyinggung masalah agama.
Dalam video doa berdurasi lima menit yang ia unggah pada hari Senin di media sosial, Brand menulis, “Yesus, terima kasih telah menyelamatkan hidupku.”
Saat tuduhan itu diungkapkan pekan lalu, dia menyatakan dirinya senang memiliki peluang untuk menunjukkan ke tidak bersalahnya.
“Saya bodoh sebelum hidup dalam terang Tuhan,” katanya dalam sebuah video di media sosial.
“Saya merupakan seseorang yang kecanduan obat-obatan terlarang, kecanduan seks, dan bodoh. Akan tetapi, saya belum pernah menjadi pelaku pemerkosaan. Saya tak pernah terlibat dalam tindakan tanpa adanya izin. Semoga Anda bisa memahaminya saat kami saling bertemu pandangan,” katanya sesuai kutipan tersebut.
The Associated Press.
Merek tersebut diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan dalam sebuah kamar hotel di Bournemouth saat ia berpartisipasi dalam konferensi Partai Buruh pada tahun 1999. Mereka bertemu di suatu acara tempatnya tengah memberikan penampilan.
Wanita kedua menyebutkan bahwa Brand meremas lengan kirinya dan berusaha mendorongnya ke kamar mandi pria di salah satu studio TV di London pada tahun 2001.
Ketiga penuntut adalah seorang pekerja TV yang berjumpa dengan Brand dalam suatu acara ultah di sebuah bar pada tahun 2004, saat itu ia dituduh merendahkan wanita tersebut.
Terdakwa yang terakhir pernah berkarir di suatu stasiun radio dan bersua dengan Brand ketika ia sedang aktif dalam acara reality TV “Big Brother” pada periode 2004 hingga 2005. Ia menyebut bahwa Brand pun sudah memperlakukan dirinya tidak pantas.